Kendari, Portal.id — Melalui perjalanan yang panjang yang dimulai dari tanah Papua, bendera kirab Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 jalur VII di Sulawesi Tenggara (Sultra) akhirnya tiba di Kota Kendari, Jumat (23/6/2023).
Sebelum akhirnya tiba di Kota Kendari, bendera kirab ini lebih dulu masuk di Sultra melalui Pelabuhan Kota Baubau, kemudian masuk ke Kabupaten Muna dan melewati Kabupaten Buton Tengah (Buten) dan Konawe Selatan (Konsel).
Perjalanan kirab Pemilu ini disambut meriah oleh para partai politik (Parpol) selalu peserta pemilu, dan masyarakat sepanjang lintasan kirab hingga tiba di Kota Kendari.
Ketua KPU Sultra, Asril menuturkan, dengan adanya semangat kirab membangkitkan semangat masyarakat untuk aktif dalam penyelenggaraan Pemilu 2024.
Menurutnya, dengan adanya kirab ini membantu mensosialisasikan parpol sebagai peserta pemilu, dimana pada Desember 2022 lalu telah ditetapkan ada 18 parpol yang berkontestasi.
“Intinya di lima satker itu ujungnya di Konawe Utara. Kita berharap di setiap lintasan yang dilewati kirab ini ada semarak kirab, kami berpesan agar setiap satker KPU menyambut dengan baik rombongan kirab saat dilintasi,” tutur Asril.
Sementara itu, Ketua KPU Kota Kendari, Jumwal Shaleh menyampaikan deklarasi pemilu sebagai sarana integrasi bangsa, dan sarana pemersatu semua elemen anak bangsa. Karena melalui pemilu menghilangkan perbedaan pandangan politik, perbedaan pendapat atau perbedaan kepentingan politik.
“Di satu sisi merupakan program KPU RI yang membawa pesan pemilu sebagai sarana integrasi bangsa, melalui sarana ini kita menyatukan diri kita semua di dalam kesatuan NKRI,” jelas Jumwal.
Jumwal menerangkan, kirab pemilu juga menjadi sarana sosialisasi, publikasi dan pendidikan pemilu bagi masyarakat di daerah yang dilalui kirab pemilu.
“Harapannya partisipasi pemilih pada hari h terus meningkat, bukan hanya dari segi kuantitas tapi dari segi kualitas,” harapnya.
Laporan: Ferito Julyadi