Konawe, Portal.id — Kabupaten Konawe kembali meraih penghargaan prestisius dengan memperoleh opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), Selasa (30/5/2023).
Raihan WTP ini merupakan raihan yang kedelapan, selama delapan tahun berturut-turut.
Keberhasilan ini menjadi bukti hasil kerja keras Kery Saiful Konggoasa (KSK) sebagai Bupati Konawe, bersama seluruh stakeholder dan OPD di lingkup Pemda Konawe dalam menjalankan tata kelola keuangan yang baik serta transparan.
Penghargaan ini secara simbolis diterima oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Konawe, Ferdinand Sapan dalam sebuah acara yang dihadiri juga oleh Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Konawe, Ardin.
Ferdinand Sapan melalui keterangan resminya menuturkan, opini WTP yang diberikan oleh BPK menjadi bukti pengakuan atas kualitas dan keandalan laporan Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Kabupaten Konawe.
“Hal ini menunjukkan bahwa Kabupaten Konawe memiliki tata kelola keuangan yang terpercaya, mematuhi prinsip-prinsip akuntabilitas, dan mampu mengelola sumber daya keuangan dengan baik,” ucap Ferdinand.
Dia menjelaskan, pencapaian opini WTP selama delapan tahun berturut-turut merupakan cerminan dari komitmen nyata Pemda Konawe dalam meningkatkan kualitas pengelolaan keuangan publik.
Menurutnya, raihan opini WTP ini memiliki dampak positif yang signifikan bagi Kabupaten Konawe. Selain meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah daerah, penghargaan ini juga memberikan dorongan untuk terus meningkatkan kinerja dan mempertahankan standar keuangan yang baik di masa depan.
“Komitmen pemerintah daerah untuk terus menjaga integritas, transparansi, dan akuntabilitas dalam pengelolaan keuangan daerah,” ujarnya.
Ferdinand menegaskan, penghargaan opini WTP kedelapan kali ini menjadi inspirasi bagi daerah lain dalam meningkatkan tata kelola keuangan.
“Pemerintah daerah diharapkan dapat mengambil contoh dan mengimplementasikan praktik terbaik yang telah dilakukan oleh Kabupaten Konawe, guna mencapai efisiensi dan efektivitas dalam pengelolaan keuangan daerah, serta memberikan pelayanan yang lebih baik kepada masyarakat,” tegasnya.
Laporan: Ferito Julyadi