Banjarmasin, Portal.id – Kontingen Sulawesi Tenggara (Sultra) berhasil meraih dua medali emas dan satu medali perunggu cabang olahraga (cabor) shorinji Kempo pada Pekan Olahraga Manasoswa Nasional (POMNAS) 2023 di Banjarmasin, Kalimantan Selatan (Kalsel) yang dimulai dari 11 -17 November 2023.
Dua medali emas dipersembahkan oleh atlet atas nama David Ukaza di kelas randori putra 45-50 kg dan Aldi Gunawan di kelas randori putra 50-65 kg, sedangkan medali perunggu diraih oleh atlet atas nama Fani Rahmasari yang turun pada kelas randori putri 45-50 kg.
Di babak final, David berhasil mengalahkan atlet dari Sulawesi Selatan, Sementara Aldi Gunawan berhasil mengalahkan atlet asal Provinsi Bali.
Perolehan dua medali emas dan satu medali perunggu tersebut, sekaligus mencatatkan nama Sultra berada di urutan 5 besar dari 26 provinsi yang ikut berpartisipasi dalam moment tersebut.
Peringkat pertama adalah NTT dengan raihan 5 emas, 5 perak dan 3 perunggu. Kedua adalah Bali 2 emas, 2 perak, ketiga adalah Jawa Tengah 2 emas, 1 perak dan 1 perungu, kemudian urusan 4 adalah DKI Jakarta 2 Enas dan 3 perunggu.
Dalam kegiatan ini, Sultra menurunkan 11 atlet tang berasal dari tiga perguruan tinggi di daerah tersebut yakni 7 dari UHO, 3 dari Unsultra dan 1 dari STIMIK, selaku Manager Tim cabor adalah La Iba didampingi dua pelatih Idris dan Jusman.
11 atlet tersebut mengikuti 11 kelas yakni randori putri Nina Yayu kelas 45-50 kg gugur 6 besar, Fani Rahmasari kelas 50-55 kg medali perunggu, Aprisarita Liya kelas 55-60 gugur 6 besar.
Kemudian randori putra Arya Sakti kelas 40-45 gugur 6 besar, David Ukaza kelas 45-50 kg medali emas, Nabil Apriansyah kelas 50-55 gugur 8 besar, Nandi kelas 55-60 gugur 8 besar, Aldi Gunawan kelas 60-65 medali emas dan Wawan Pratama kelas 65-70 gugur 8 besar.
Kemudian untuk kelas embu yang diikuti adalah kelas Embu beregu campuran yang menurunkan 4 atlet yakni Ade Astrid, Yayu, Nabil dan David. Kemudian kelas embu berpasangan kyu 1 campuran menurunkan 2 atlet yakni Arya Sakti dan Almawati, tetapi dua kelas embu ini tidak.mendapatkan juara.
Selaku Pelatih dari tim shorinji kempo dalam kegiatan itu, Idris mengaku puas atas capaian tersebut karena para atlet sudah berusaha menunjukkan ferforma yang terbaik.
“Walau beberapa atlet kita tidak mencapai babak final atau semi final, tetapi mereka sudah berusaha menunjukkan yang terbaik, dan memang juga kita harus akui bahwa atlet dari provinsi lain lebih baik. Dan ini prestasi tersendiri bagi kita karena cabor shorinji Kempo mampu mempersembahkan 2 emas dan 1 perunggu bagi kontingen Sultra di POMNAS 2023 Kalsel ini,” pungkas Idris.
Secara terpisah, Ketua Umum Perkemi Sultra, Yudhianto Mahardika, mengapresiasi atas capaian atlet-atlet shorinji kempo yang telah berlaga di POMNAS Kalsel dan berhasil meraih 3 medali.
Capaian itu menambah daftar capaian torehan medali setiap momen Nasional yang diikuti atlet-atlet shorinji Kempo Sultra semenjak ia pimpin organisasi Perkemi Sultra.
Ini sesuai dengan tekad Yudhianto yang ingin mengembalikan kejayaan kempo Sultra agar bisa menjadi salah satu kiblat pembinaan olahraga itu di Indonesia.
“Terimakasih kepada seluruh keluarga besar shorinji kempo yang telah mendoakan atlet-atlet kita yang sudah berlaga, terimakasih pula kepada para pelatih kempo di sultra, dan pengurus Perkemi Sultra serta pengurus Perkemi kab kota atas dukungannya untuk bersama-sama membesarkan Olahraga ini di Sultra,” katanya.
Sekum Perkemi Sultra, Syayidina Suparhadi, juga turut menyampaikan kegembiraannya atas capaian capaian atlet-atlet Perkemi Sultra yang terus menunjukkan prestasi dalam.settiap moment.
“Mulai dari Kejurnas Makassar, Pra PON, POPNAS dan POMNAS, nama Sultra ada di papan perolehan medali. Semua ini karena kebersamaan kita semua untuk sama-sama membesarkan Olahraga ini,” pungkasnya.
