PORTAL.ID – Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) mengapresiasi kinerja Bank Sulawesi Tenggara (Sultra) dalam membangun daerah.
Apresiasi tersebut diberikan atas kebijakan Bank Sultra untuk memberikan kredit bagi Pemerintah Daerah (Pemda).
Diungkapkan Direktur Bank Sultra, Abdul Latif, apresiasi diberikan karena bank yang memberikan kredit bagi Pemda tidak banyak di Indonesia.
Di Bank Sultra, kata Abdul Latif, kebijakan pemberian kredit bagi Pemda telah dimulai sejak tahun 2020-2021.
“Ini merupakan bagian dari transformasi kredit, yang masih jarang dilakukan bank daerah,” terang Abdul Latif diacara Media Mateships Bank Sultra, Senin 27 Desember 2021.
Diungkapkannya, untuk angka kredit Pemda di Bank Sultra sendiri hingga triwulan ketiga tahun 2021, jumlahnya mencapai Rp 1 triliun lebih.
Pemda yang menjadi debitur diantaranya, Pemda Kolaka Utara, Bombana, Buton Selatan, Buton, Pemkot Baubau.
Saat ini juga telah ada sejumlah Pemda yang mengajukan pinjaman ke Bank Sultra
“Untuk Pemda Bombana, kredit kami sindikasi dengan Bank Jateng, tapi sisanya kami tangani sendiri. Saat ini juga sudah ada beberapa Pemda yang mengajukan kredit,” kata Abdul Latif.
Ia juga mengungkapkan, kebijakan kredit ini mendapatkan apresiasi tidak hanya dari Kemendagri, tapi juga dari bank daerah lainnya.
Abdul Latif menyebut, banyak bank daerah dari wilayah lain di Indonesia yang datang ke Bank Sultra untuk mempelajari skema kredit tersebut.
“Banyak bank daerah yang datang untuk belajar, untuk studi banding tentang bagaimana membiayai Pemda dengan pinjaman,” pungkasnya. /P:02
