Kendari, Portal.id – Wali Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra) Sulkarnain Kadir meminta Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD) dapat mendorong peningkatan literasi keuangan masyarakat sehingga meningkatkan inklusi keuangan di kota tersebut.
“Kita semua harus ikut terlibat. Saya melihat hadirnya TPAKD ini yang harus menjadi konsen besar kita, fokus setelah pembentukan TPAKD ini adalah mengedukasi masyarakat tentang literasi keuangan,” kata Sulkarnain saat mengukuhkan pengurus TPAKD Kendari masa bakti 2021-2023, Selasa.
Sukarnain menekankan agar semua pengurus yang telah dilantik dapat bekerja semaksimal mungkin guna mendorong masyarakat dalam meningkatkan literasi keuangan.
Salah salah satu yang ditekankan wali kota adalah bagaimana para pengurus TPAKD mengedukasi masyarakat agar bisa mengakses permodalan ataupun berinvestasi di industri jasa keuangan yang resmi atau legal.
“Saya berharap tidak hanya berhenti pada pengukuhan pada hari ini, tapi bagaiman tim ini bekrerja dengan baik, sehingga kualitas keuangan kita meningkat. Termasuk bagaimana mengkases pola sistem investasi dan mengakses pembiayaan dan permodalan,” ujar Sulkarnain.
Kepala Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Sulawesi Tenggara Mohammad Fredly Nasution mengatakan bahwa TPAKD Kota Kendari merupakan TPAKD kedua yang dibentuk setelah Kabupaten Konawe Selatan dan Sulawesi Tenggara.
Menurutnya, dengan tingginya literasi keuangan masyarakat maka dapat mendorong pertumbuhan ekonomi di Sulawesi Tenggara, sehingga ia berharap para pengurus TPAKD Kota Kendari dapat bekerja semaksimal mungkin.
“Kami berharap TPAKD Kota Kendari dapat menjadi awal yang baik dalam meningkatkan koordinasi dan sinergi dalam mendorong perekonomian Sulawesi Tenggara melalui akses masyarakat kepada sektor jasa keuangan dan tentunya dengan peningkatan literasi keuangan yang baik,” kata Fredly