KENDARI, Portal.id – Kantor Perwakilan (KPw) Bank Indonesia (BI) Sulawesi Tenggara (Sultra) menunjukkan komitmennya dalam mengakselerasi penerapan sistem pembayaran Quick Response Code Indonesian Standard atau QRIS di Bumi Anoa.
Hal itu dibuktikan berdasarkan data pengguna QRIS hingga Maret 2024 yang mencapai angka fantastis yakni 222.569 pengguna.
Kepala KPw BI Sultra, Doni Septadijaya mengungkapkan, bahwa capaian tersebut tak terlepas dari sinergi seluruh stakeholder terkait dan dukungan masyarakat.
“Akselerasi ini terutama didorong oleh peningkatan jumlah pengguna baru, terutama dari kalangan milenial, mahasiswa dan siswa yang semakin familiar dengan penggunaan QRIS. Selain itu, meluasnya jaringan merchant QRIS di berbagai daerah,” kata Doni Kepada Portal, Senin 29 April 2024.
Tidak hanya itu, masifnya elektronifikasi transaksi pemerintah daerah juga berperan besar dalam akselerasi penggunaan QRIS.
“Layanan pembayaran QRIS untuk pajak dan retribusi, seperti yang diterapkan oleh PDAM Kota Baubau, yang dalam tiga bulan terakhir cukup mengakselerasi,” ujar Doni.
Lebih lanjut, kata Doni, pertumbuhan QRIS juga tak terlepas dari dukungan di sektor perbankan.
“Dukungan perbankan dalam mengakusisi merchant dan mendorong nasabahnya untuk menggunakan QRIS di berbagai wilayah, khususnya dengan QRIS Bank Sultra,” jelasnya.
Mantan Kepala Tim di Divisi Relasi Media dan Opinion Maker, Departemen Komunikasi Bank Indonesia itu menuturkan, langkah-langkah dengan melibatkan pemerintah dan masyarakat terbukti berhasil dalam mengakselerasi QRIS di Sulawesi Tenggara.
“Kami berkomitmen untuk terus mendorong penggunaan QRIS sebagai bagian dari transformasi digital dalam sistem pembayaran di Sulawesi Tenggara,” pungkasnya.
Laporan Hardiyanto
