Wilayah Kota Kendari saat ini dinyatakan bebas dari zona merah atau daerah dengan risiko tinggi tertular virus COVID-19.
“Berdasarkan peta sebaran COVID-19 di kelurahan se-kota Kendari, Jumat (10/9), seluruh kelurahan telah berada di zona hijau dan kuning,” kata Wali Kota Kendari, H Sulkarnain Kadir, di Kendari, Sabtu.
Meskipun dinyatakan terbebas dari zona merah, Wali Kota tetap mengingatkan warga untuk menerapkan protokol kesehatan atau prokes.
“Kita tidak boleh lengah, setiap aktivitas kita selalu menerapkan prokes, terutama menggunakan masker, jaga jarak dan cuci tangan,” katanya.
Ia menyebutkan, dari 65 kelurahan di Kota Kendari, terdapat 42 kelurahan yang zona hijau, 22 kelurahan zona kuning dan 1 kelurahan zona oranye.
“Sementara pasien positif COVID di Kota Kendari yang masih ditangani saat ini tersisa empat orang,” katanya.
Pemerintah Kota kata dia, akan terus berusaha semaksimal mungkin untuk memberikan kebijakan yang bisa diimplementasikan kepada masyarakat.
Sulkarnain juga tidak mempersoalkan terkait pemerintah pusat yang belum mengetahui status tingkat PPKM di Kota Kendari.
“Saya kira itu tidak menjadi masalah. Sebab, hal itu menjadi bagian dalam upaya menjaga masyarakat,” katanya.
Karena lanjut Sulkarnain, PPKM yang dilaksanakan memberikan dampak positif yang didukung oleh masyarakat dan kepatuhan terhadap protokol kesehatan yang dipertahankan.
