KENDARI, Portal.id – Simbiosis Mutualisme antara makhluk selalu melahirkan romansa yang kerap bertepi tapi tak berujung. Kisahnya jadi mitologi abadi, dalam rekaman titimangsa dari generasi ke generasi.
Tidak melulu soal cinta berakhir duka ala ‘Romeo dan Juliet’, kisah romansa ini bisa juga tentang ‘kata yang tak sempat diucapkan kayu kepada api, yang menjadikannya abu’
Lantas, bagaimana romansa yang lahir dalam hubungan Simbiosis Mutualisme antar rupa-rupa karya seni ?, antara bentuk, warna, gerak dan bunyi dalam satu panggung pagelaran ?
Jawabannya ada di Art Exhibition yang akan digelar Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Seni Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Kendari mulai 5 – 7 maret 2024 di Pusat Kegiatan Mahasiswa (PKM) IAIN Kendari.
Art Exhibition ini mengangkat tema “simbiosis mutualisme” dan menyuguhkan sejumlah karya seperti lukisan, seni rupa, tarian, musik dan masih banyak lagi. Gelaran ini juga terbuka dan dibuka untuk umum.
Ikbal Saidin Akbar, salah seorang perupa yang terlibat Art Exhibition menuturkan, sebanyak 16 perupa dan pegiat seni dari Kota Kendari berencana berkolaborasi dan ambil bagian dalam kegiatan ini.
Menurutnya, selain sebagai ajang unjuk karya, gelaran ini juga bertujuan sebagai ajang silaturahmi sesama pegiat seni, juga sebagai wadah untuk mengedukasi masyarakat.
“Sifat dasar kita berkolaborasi untuk saling menguatkan simpul-simpul lebih kuat serta bisa saling bergandeng tangan dan berbuat yang terbaik untuk salah satu bidang seni khususnya bidang seni rupa,” terang Ikbal.
Dirinya berharap, gelaran ini bisa menjadi pelecut semangat bagi para perupa untuk lebih eksis dalam menghadirkan karya, dan memberikan suguhan terbaik khususnya bidang seni rupa.
“Semoga Art Exhibition ini dapat berkelanjutan dan pemerintah juga bisa menghadirkan galeri rupa di Kota Kendari,” harap Ikbal.
Senada hal tersebut, Kepala Bidang Seni Rupa UKM Seni IAIN Kendari Samurni menjelaskan, lewat gelaran ini pihaknya mendorong lahirnya kolaborasi para perupa dan pegiat seni lainnya.
“Saling bergandeng tangan dan bekerja sama memberikan ruang aspirasi perupa untuk memamerkan hasil karya terbaiknya, juga untuk mendorong peningkatan kesenian khususnya di bidang seni rupa,” kata Samurni.
Laporan Asrina