Kendari.portal.id – Sebanyak 41 Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Kota Kendari mulai melaksanakan Ujian Sekolah Berbasis Digital (USBD), pada Senin (3/4/2023).
Pelaksanaan USBD kali ini merupakan tahun kedua penggunaan Informasi Teknologi atau IT dalam ujian.
Memastikan proses USBD tersebut berjalan lancar, Pj Wali Kota Kendari, Asmawa Tosepu didampingi Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Dikmudora) Kota Kendari, Saemina memonitoring secara langsung proses USBD di sejumlah sekolah.
Asmawa menilai, persiapan yang dilakukan dinas pendidikan dan sekolah yang menjadi tempat pelaksanaan USBD kali ini sudah baik.
“Dari kunjungan saya ke beberapa sekolah, Alhamdulillah semua sudah bisa menggunakan IT dalam beberapa pelajaran terutama ujian, kemudian didukung juga oleh tenaga-tenaga pengawas yang sifatnya cross atau lintas sekolah, kesiapan sekolah kemudian kesiapan dinas pendidikan dalam mengorganisir pelaksanaan ujian sudah baik,” kata Asmawa Tosepu dalam siaran pers yang diterima portal.id, Selasa (4/4).
Selain itu, ia juga mengaku bahwa, pelaksanaan USBD kali ini berjalan dengan baik. Meski pelaksanaan USBD telah dilaksanakan dengan baik, namun dirinya melihat jaringan internet masih harus dipersiapkan lebih matang.
“Alhamdulillah pada hari ini, Senin 3 April 2023, kita telah melaksanakan monitoring Ujian Sekolah Berbasis Digital yang merupakan tahun kedua ujian menggunakan teknologi informasi dan komunikasi IT. Tentu ini adalah hal baru dalam dunia pendidikan walaupun sudah dua tahun tetapi masih perlu kita melakukan pembenahan dibeberapa hal terutama kesiapan jaringan internet,” ungkapnya.
Usai memantau pelaksanaan USBD, orang nomor satu di Kota Kendari ini berharap peserta didik yang melakukan ujian mampu mendapatkan hasil maksimal.
“Menurut laporan Dimas pendidikan sudah dua kali dilakukan tryout pada anak-anak yang akan melakukan ujian dan diharapkan lancar pada pelaksanaan ujian. InsyaAllah Pemerintah Kota Kendari akan terus mensupport kegiatan-kegiatan yang terkait dengan pemenuhan kebutuhan dasar pada sektor pendidikan,” harapnya.
Sementara itu, Kadis Dikmudora Kota Kendari Saemina menyampaikan bahwa, jumlah sekolah tingkat SMP baik negeri maupun swasta yang melaksanakan USBD berjumlah 41 sekolah.
“Jumlah SMP itu ada 42 sekolah, 23 negeri dan 20 swasta, karena ada 1 sekolah yang tidak mengikuti karena belum ada peserta ujiannya, jadi berjumlah 41 sekolah. Sementara jumlah murid yang mengikuti USBD berjumlah 5105 peserta didik,” terangnya.
Untuk diketahui, Ujian Sekolah Berbasis Digital (USBD) Sekolah Menengah Pertama (SMP) se-Kota Kendari mulai digelar 3-8 April 2023.
Laporan AT