Konawe Selatan, Portal.id – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Sulawesi Tenggara (Sultra) memberikan edukasi keuangan kepada pelajar di MTsN 1 Konawe Selatan (Konsel), Rabu (2/8/2023).
Acara yang mengangkat tema “OJK Mengajar, satu rekening satu pelajar (KEJAR)” melibatkan PT BPD Sultra dalam memberikan edukasi terkait produk keuangan perbankan.
Kegiatan ini merupakan rangkaian kegiatan hari Indonesia menabung (HIM) yang jatuh pada bulan agustus dan Road Show To Bulan Inklusi Kuangan (BIK) puncaknya pada Oktober mendatang.
Sebanyak 260 siswa dan guru mengikuti kegiatan tersebut. Selain menerima materi, seluruh siswa juga menerima tabungan pelajar yang diberikan secara simbolis dari Kepala OJK Sultra kepada Kepala Sekolah MTsN 1 Konawe Selatan.
Rekening pelajar yang disalurkan melalui PT BPD Sultra kantor Kas Konda, diharapkan dapat menumbuhkan kegemaran menabung sejak dini.
Hal ini juga merupakan Program Satu Rekening Satu Pelajar (KEJAR) yaitu salah satu bentuk Aksi Pelajar Indonesia Menabung dalam rangka implementasi Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 26 tahun 2019 tentang Hari Indonesia Menabung.
Kelompok pelajar merupakan salah satu sasaran yang menjadi prioritas dalam upaya peningkatan inklusi keuangan. Berdasarkan Peraturan Presiden Nomor 114 Tahun 2020 tentang Strategi Nasional Keuangan Inklusif (SNKI) dan Peraturan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Nomor 4 Tahun 2021 tentang Pelaksanaan Strategi Nasional Keuangan Inklusif, telah ditetapkan target inklusi keuangan meningkat menjadi sebesar 90% pada tahun 2024.
Dalam kesempatan tersebut Kepala OJK Sultra Arjaya Dwi Raya menyampaikan, bahwa hingga triwulan I tahun 2023, jumlah rekening pelajar tercatat sebanyak 52,08 juta atau 82,22% dari total jumlah pelajar di Indonesia dengan nominal tabungan sebesar Rp 25,93 triliun (termasuk SimPel/SimPel iB).
“Untuk Program SimPel/SimPel iB tahun 2023, tercatat pembukaan rekening sebanyak 45,69 juta rekening dengan nominal Rp6,5 triliun,” katanya.
Kegiatan edukasi keuangan Satu Rekening Satu Pelajar yang telah dilakukan oleh OJK pada tahun 2022 berjumlah 2.404 kegiatan dengan jumlah sebanyak 273.436 peserta.
Hal tersebut tentunya belum optimal sehingga memerlukan dukungan dan peran aktif dari stakeholders.
Selain itu Kepala OJK juga memberikan apresiasi berupa cindera mata kepada Kepala Desa Lambusa Kecamatan Konda, sebagai penggerak desa inklusif yang merupakan program peningkatan inklusi keuangan kepada masyarakat desa.