Portal.id, Kendari – Penggunaan aplikasi Jamsostek Mobile (JMO) kepada para pekerja terus dioptimalkan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Ketenagakerjaan (BPJAMSOSTEK) Kendari, dengan melakukan sosialisasi serta edukasi mengenai fitur-fitur serta manfaatnya. Seperti yang dilakukan di PT Obsidian Stainless Steel (OSS), Rabu (9/10/2024).
Pada kegiatan tersebut, BPJAMSOSTEK Kendari mengajak seluruh karyawan PT OSS yang hadir untuk melakukan aktivasi akun, hingga pada tahapan pengecekan saldo, dan penggunaan fitur-fitur dalam aplikasi layanan digital tersebut.
Kepala Kantor Cabang BPJAMSOSTEK Kendari, Muhamad Abdurrohman Sholih menuturkan, sosialisasi yang pihaknya lakukan merupakan salah satu cara membangun komunikasi yang baik antara BPJAMSOSTEK dan perusahaan, serta bentuk perhatian kepada peserta dalam kemudahan informasi melalui layanan digital.
“Hal ini tentunya disambut dengan positif oleh karyawan PT OSS, untuk aktivasi penggunaan aplikasi JMO. Sehingga, memudahkan akses peserta terhadap layanan kami tanpa perlu datang ke kantor,” ujar Abdurrohman.
Jelasnya, dengan melakukan aktivasi akun, para peserta (karyawan) dapat melakukan pengecekan saldo, melakukan klaim jaminan hari tua (JHT) secara online.
Kemudian, memastikan kesesuaian data, informasi kantor cabang terdekat, mitra unit Pusat Layanan Kecelakaan Kerja (PLKK), serta layanan pelaporan pengaduan cukup dengan satu genggaman melalui handphone masing-masing dan dimana saja.
“Kami terus mendorong peserta untuk memanfaatkan aplikasi JMO dengan cara kunjungan terhadap perusahaan lainnya,” jelasnya.
Bagi pekerja yang ingin mendaftarkan diri melalui aplikasi JMO, cukup menggunakan alamat email dan nomor handphone terbaru, kemudian peserta memastikan nomor kepesertaan BPJAMSOSTEK (terdapat di kartu peserta), dan nomor induk kependudukan (NIK) yang valid.
“Kami berharap JMO dapat meningkatkan kemudahan layanan yang diberikan dan kepuasan peserta terhadap layanan BPJAMSOSTEK. Sehingga, dapat mendorong kesadaran pekerja untuk mendaftarkan orang-orang terdekatnya untuk dilindungi program BPJAMSOSTEK,” tutup Abdurrohman.
Laporan Ferito Julyadi