Fokus RedaksiNewsPolitik & Pemerintahan

Optimis Pertahankan Adipura 2023, Pj Wali Kota Kendari: Tantangan Bagi Kita Semua

×

Optimis Pertahankan Adipura 2023, Pj Wali Kota Kendari: Tantangan Bagi Kita Semua

Sebarkan artikel ini

Kendari, Portal.id — Pj Wali Kota Kendari, Asmawa Tosepu optimis Kota Lulo dapat mempertahankan penghargaan Adipura 2023.

Dia menuturkan, tim penilai pusat akan ke Kota Kendari untuk melakukan penilaian. Asmawa berharap, perkembangan signifikan yang telah pihaknya lakukan selama ini memberikan hasil yang diinginkan.

“Mudah-mudahan perkembangan yang signifikan yang selama ini kita lakukan bersama–sama, penghargaan adipura bagi Kota Kendari itu bisa kita pertahankan,” tutur Asmawa melalui keterangan resminya, Minggu (6/8/2023).

Kendati demikian, Asmawa tidak manampik bahwa bukan hal yang muda mempertahankan tropi Adipura. Hal itu menjadi tantangan untuk pihaknya, agar piala Adipura 2023 tetap berada di Kota Kendari.

“Mempertahankan itu lebih berat dari pada merebut, tetapi hal itu merupakan tantangan bagi kita semua. Diperlukannya komitmen semua pihak. Untuk itu, saya mohon pimpinan OPD kerahkan semua ASN nya, ini kan masalah berbangsa dan bernegara, teman-teman camat dan lurah kerahkan semua aparatnya di wilayah,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) Kota Kendari, Nismawati menjelaskan, penilaian adipura kali ini, Kota Kendari dan sejumlah daerah di Sulawesi Tenggara (Sultra) menjadi kluster pertama penilaian.

Rencananya, penilaian adipura di Sultra akan dilaksanakan mulai tanggal 7 Agustus 2023, yang akan dilakuka di beberapa lokaso seperti perumahan, jalan, pasar, pertokoan, perkantoran, sekolah, terminal, pelabuhan, rumah sakit dan puskesmas, perairan terbuka dan Tempat Pembuangan Akhir (TPA).

Sedangkan indikator penilaian untuk masing-masing lokasi serupa, diantaranya kondisi kebersihan, pemilihan sampah dan ruang terbuka hijau.

“Yang paling tinggi bobotnya dari semua ini TPA, Saat ini 85 persen sampah kita sudah tutup, dan dalam waktu dekat ini kita upayakan 100 persen tertutup, kemudian kita akan aktifkan kembali gas metan untuk rumah warga, kemudian komposter di sana juga sudah aktif,” tandasnya.


Laporan: Ferito Julyadi

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan ikuti WhatsApp channel portal.id