Kesehatan, Portal.id — Buat pasangan suami istri (Pasutri) yang baru saja menikah, dan ingin segera mendapatkan anak sini kumpul. Tahu tidak, agar mendapat momongan rupanya tidak cukup dengan berhubungan seks saja lho. Makanan yang kita konsumsi sehari-hari rupanya memberi pengaruh untuk meningkatkan kesuburan biar cepat hamil.
Terdapat beberapa jenis makanan yang berpotensi meningkatkan jumlah dan kualitas sperma. Sehingga sangat penting untuk kita mengevaluasi pola makan, agar tidak mengganggu peluang kehamilan.
Mengutip dari Halodoc, terdapat 7 jenis makanan yang direkomendasikan untuk dikonsumsi agar meningkatkan kesuburan seperti tiram, biji labu, hingga coklat hitam. Biar lebih jelas, berikut ini rekomendasi makanan yang dapat membantu meningkatkan kesuburan:
1. Tiram dan Biji Labu
Tiram dan Biji Labu mengandung seng (zinc) yang tinggi. Zinc dapat meningkatkan testosteron, motilitas sperma dan jumlah sperma.
2. Buah dan Sayur yang mengandung vitamin C
Buah yang mengandung banyak vitamin C seperti jeruk sangat bagus untuk meningkatkan kesuburan sperma. Dari penelitian pun membuktikan bahwa jeruk dapat meningkatkan motilitas, jumlah, dan morfologi sperma. Makanan lain yang mengandung vitamin C, meliputi tomat, brokoli, kubis brussel dan kubis.
3. Sayuran Gelap dan Berdaun
Folat atau yang lebih dikenal dengan sebutan vitamin B yang terkandung dalam bayam, selada romaine, kecambah brussels, dan asparagus dapat membantu menghasilkan sperma yang kuat dan sehat.
4. Cokelat Hitam
Cokelat hitam mengandung arginin, asam amino yang dapat meningkatkan jumlah sperma.
5. Salmon dan Sarden
Asam lemak omega-3 dalam ikan dan makanan laut terutama salmon, mackerel, tuna, herring, dan sarden dapat sangat membantu meningkatkan kualitas dan kuantitas sperma.
6. Jus Delima
Antioksidan dalam jus delima dapat meningkatkan kadar testosteron.
7. Kacang Brazil
Selenium yang ditemukan dalam kacang Brazil dapat membantu meningkatkan jumlah sperma, bentuk sperma, dan motilitas sperma.
Kendati demikian, mengubah pola makan dan kebiasaan makan bukanlah tugas yang mudah. Namun, ketika kamu sedang mempersiapkan kedatangan manusia baru ke dunia, maka sangat penting untuk menjaga kesehatan.
Laporan: Ferito Julyadi
