Sulawesi Tenggara

Pelajar SMAN 4 Kendari Raih Medali Emas di Pameran Inovasi Internasional 

×

Pelajar SMAN 4 Kendari Raih Medali Emas di Pameran Inovasi Internasional 

Sebarkan artikel ini
Pelajar SMAN 4 Kendari saat bertemu Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Sulawesi Tenggara, Yusmin
Pelajar SMAN 4 Kendari saat bertemu Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Sulawesi Tenggara, Yusmin. Foto : Ist

KENDARI, Portal.id – SMAN 4 Kendari berhasil meraih medali emas pada pameran inovasi internasional ‘World Young Inventors Exhibition’ (WYIE) yang diadakan di Convention Centre Kuala Lumpur, Malaysia pada 16 hingga 17 Mei 2024.

Pameran bergengsi ini diikuti oleh beberapa negara, termasuk Arab Saudi, Cina, Vietnam, Korea, Thailand, Malaysia, dan Singapura. Kelompok siswa yang mendapatkan medali emas terdiri dari lima siswa SMAN 4 Kendari dan satu siswa dari SMAN 2 Makassar, yang merupakan pindahan dari SMAN 4 Kendari.

Kepala Sekolah SMAN 4 Kendari, Liyu, menjelaskan bahwa siswa-siswa ini meraih medali emas berkat temuan mereka yang berupa kapsul mikromolekul dari tumbuhan Putri Malu sebagai alternatif pencegahan kanker, khususnya kanker payudara.

“Penemuan mereka berupa Micromolecule Mimosa Pudica capsule as an alternative for cancer prevention atau kapsul mikromolekul mimosa sebagai alternatif pencegahan kanker, terutama kanker payudara,” jelas Liyu.

Penemuan ini merupakan hasil olahan dari tumbuhan Putri Malu yang dikembangkan menjadi kapsul untuk pencegahan kanker. Atas temuan ini, mereka dianugerahi medali emas karena inovasi tersebut sangat bermanfaat bagi dunia kedokteran dan memiliki potensi untuk dikembangkan lebih lanjut melalui penelitian.

“Mereka adalah Aliyah Dwi Meisya, Tazkiratul Auliya, Neysa Natania Love Firdaus, Agni Kinargianti, Nillah Tri Wisdayanti, dan FatuniSyifa Hadi Laras Tsania,” ungkap Liyu.

Sebagai Kepala Sekolah, Liyu menyatakan akan terus mendukung siswa-siswanya dalam mengembangkan temuan-temuan mereka melalui bimbingan dan penganggaran, untuk memupuk semangat inovasi.

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Sulawesi Tenggara, Yusmin, memberikan apresiasi kepada siswa-siswi SMAN 4 Kendari yang berhasil meraih medali emas di ajang internasional.

“Ini menjadi catatan utama bagi Dikbud Sultra untuk memprioritaskan para siswa dalam mendapatkan beasiswa. Mereka telah membawa harum nama sekolah, daerah, dan negara,” ujarnya.

Yusmin menambahkan, biasanya riset dilakukan oleh mahasiswa di berbagai universitas, namun siswa dari SMAN 4 Kendari telah membuktikan bahwa riset dapat dilakukan di jenjang SMA.

“Ternyata anak-anak kita sudah bisa riset. Jadi risetnya tidak perlu menunggu sampai masuk kuliah. Di jenjang SMA kita sudah bisa mulai melakukan riset,” ungkapnya.

Salah seorang siswa SMAN 4 Kendari yang mengikuti ajang internasional, Nillah Tri Wisdayanti Fatuni, merasa senang atas beasiswa dan kelulusan bebas tes yang dijanjikan oleh Dikbud Sultra.

Ia menjelaskan bahwa penelitian mereka menggunakan tumbuhan Putri Malu sebagai suplemen pencegah kanker dilakukan sejak tahun lalu, dengan proses laboratorium yang berlangsung selama enam bulan.

“Kami memilih tumbuhan Putri Malu karena jarang diangkat sebagai obat. Selain itu, kami ingin menunjukkan bahwa tumbuhan ini kaya akan antioksidan yang bisa digunakan untuk pencegahan kanker,” pungkas Nillah.

Laporan Hardiyanto

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan ikuti WhatsApp channel portal.id