Kolaka Utara, Portal.id — Sebanyak 34 kasus stunting ditemukan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kolaka Utara (Kolut) di Kecamatan Kodeoha. Data tersebut terungkap dalam Rapat Penanganan Stunting yang dipimpin Pj Bupati Kolut, Parinringi, Selasa, (28/3/2023).
Dijelaskan, 34 kasus tersebut tersebar di sepuluh desa/kelurahan yakni Desa Sawangaoha 9 kasus, dan Desa Kalu Kaku dengan 8 kasus.
Kemudian, Desa Kamisi 4 kasus, Desa Meeto 5 kasus, Koroha 2 kasus, Kelurahan Malamala 2 kasus, Ainani Tajeriani 1 kasus, Jbl Nur 1, Delangdelang 1, dan Desa Awo 1 kasus.
Pj Bupati Kolut, Parinringi menyampaikan penangangan stunting bukanlah hal yang rumit untuk dilakuka, selama semua pihak dapat bekerja sama.
“Kecamatan Kodeoha menjadi fokus utama dalam penanganan stunting, karena adanya kesalahan teknis dalam laporan data yang sebelumnya dikeluarkan. Meskipun begitu, targetnya kita adalah terbebas dari kasus stunting di seluruh wilayah Kolut,” ujar Parinringi melalui keterangan resminya yang diterima awak media, Rabu (29/3).
Dalam upaya penanganan stunting, Parinringu telah memerintahkan petugas untuk mendatangi setiap rumah yang terdampak. Kemudian, meminta seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Kolut harus ikut terlibat dalam penanganan stunting ini. Seperti membantu pemenuhan kebutuhan gizi, vitamin, susu, dan kebutuhan lainnya.
“Semoga dengan kerjasama yang baik, Kolaka Utara dapat terbebas dari kasus stunting di masa yang akan datang,” harapnya.
Laporan: Ferito Julyadi
