Kendari, Portal.id – Pemerintah Kota (Pemkot) Kendari bersama Badan Amil Zakat (Baznas) Kota Kendari menggelar rapat koordinasi penguatan kelembagaan dan sosialisasi Surat Edaran (SE) Wali Kota Nomor: 450/4196/2022.
Tentang pengumpulan Zakat, Infaq dan Sedekah (ZIS) Aparatur Sipil Negara (ASN) lingkup pemerintah kota dilaksanakan disalah satu hotel di Kota Kendari, Selasa (29/11/2022).
Penjabat (Pj) Wali Kota Kendari Asmawa Tosepu mengatakan, bahwa zakat ini bukan hanya tentang ibadah agar harta yang diperoleh mendapat ridho pada Allah Subhananu wa Taala.
Namun zakat ini, kata dia, memiliki pengaruh dalam sosial ekonomi, yang mampu mengatasi problem kemiskinan dan kesenjangan yang ada di Kota Kendari.
“Saya ingatkan kepada pimpinan organisasi perangkat daerah, tingkat kelurahan hingga tenaga pendidik agar surat edaran ini dapat di implementasikan,”katanya.
Dia menilai, pergerakan Badan Amil Zakat Kota Kendari, dalam membantu pemerintah kota telah memberikan suplemen kepada masyarakat yang membutuhkan.
“Alhamdulillah, saya terus terang kita meninjau rumah yang terbakar di dekat-dekat maxcel sana. Baznas dengan gagah beraninya langsung memberikan bantuan cash,” ujarnya.
Selain itu, kata dia, ada juga pemberian modal usaha bagi masyarakat, bantuan rumah yang rusak akibat puting beliung dan bantuan untuk masyarakat kurang mampu. Menurut Pj wali kota Baznas sudah menjalankan Tagline Kendari Bergerak
“Tagline Kendari Bergerak sudah diimplementasikan oleh Baznas bergerak terus, mencari dimana sasarannya”ungkapnya.
Sementara itu, Kepala Baznas Kota Kendari Amri Natsir mengapresiasi pemerintah kota melalui Bagian Kesejateraan Rakyat (Kesra) Setda Kota Kendari atas koordinasi yang dilakukan selama ini bersama Baznas.
“Ke depan pengelolaan badan amil zakat ini akan semakin baik,”ujarnya.
Amir Natsir mengungkapkan, pihaknya telah mengumpulkan zakat dari ASN Kota Kendari yang mencapai Rp 100 juta perbulannya. Dana yang dikumpulkan tersebut kemudian diserahkan kepada masyarakat yang membutuhkan.
“Baru-baru ini, kami bagi tugas per kecamatan untuk melakukan pendataan perencanaan pendistribusian ZIS di tahun 2023 yang akan datang,”ungkapnya.
Ia mengungkapkan sebanyak 8000 lebih ASN di Kota Kendari yang dapat menyalurkan zakatnya melalui Baznas sehingga kesejahteraan sosial di masyarakat dapat tercapai.
Ia mengharapkan, agar masyarakat ikut mengawasi pengumpulan zakat oleh Baznas Kota Kendari yang dapat di akses melalui website Baznas, apakah pendistribusian zakat tepat sasaran atau sebaliknya.
Rapat koordinasi ini dihadiri oleh Kepala OPD, camat dan lurah se Kota Kendari.