Kendari, Portal.id – Pemerintah provinsi (Pemprov) Sulawesi Tenggara (Sultra) memberikan apresiasi kepada kantor Badan kependudukan dan keluarga Berencana (BKKBN) Perwakilan Sultra atas capaian meraih empat penghargaan pada pelayanan KB serentak sejuta akseptor 2021.
Pada pelayanan KB serentak sejuta akseptor 2021, Sultra menjadi juara I pada kategoori total capaian pelayanan KB tingkat provinsi dengan target 10.000-60.000 akseptor mengalahkan Lampung dan Kalimantan Selatan yang berada di posisi II dan III.
Kemudian Sultra juga menjadi juara I pada kategori capaian KB MKJP tingkat provinsi dengan target diatas 1.500 akseptor mengalahkan Kalimantan Selatan dan Sulawesi Barat sebagai juara II dan juara III.
Sultra juga menjadi juara I pada kategori capaian KB Implant tingkat provinsi mengalahkan Sulawesi Barat dan Maluku yang menduduki posisi II dan posisi III.
Sedangkan untuk capaian KB IUD tingkat provinsi, Sultra berada di posisi III dibawah provinsi Lampung dan Bengkulu yang menduduki posisi I dan Posisi III.
Sementara untuk total capaian KB tingkat kabupaten kota, Kabupaten Konawe dari Sultra menduduki posisi III untuk target total 500-1500 akseptor dibawah Kabupaten Balangan (Kalimantan Selatan) dan Kabupaten Bima (NTT) sebagai juara I dan juara II.
“Atas nama pemerintah provinsi saya mengapresiasi atas semua pihak yang telah terlibat sehingga BKKBN Sultra mampu menjadi juara pada mepat kategori pelayanan KB serentak sejuta akseptor 2021,” kata Sekda Sultra, Nur Endang Abbas, usai Puncak Pencanangan Pelayanan KB dan Kespro Bersama Mitra Kerja Tahun 2021 se Indonesia yang diikuti secara virtual di Kantor Gubernur Sultra, Senin.
Menurut Endang, capaian itu tidak lepas dari kolaborasi peran semua pihak seperti TP-PKK yang merupakan mitra dan seluruh kader BKKBN yang tersebar diseluruh wilayah atau pelososk sultra yang telah berkolabnorasi dengan BKKBN, untuk melakukan pendampinan, edukasi, penguatan dan pelayanan masyarakat untuk ikuti program KB, melalui beberapa jenis KB.
“Dengan pencapaian ini, maka Sultra secara nasional telah memberikan yang terbaik, demi mewujudkan program KB bisa mencapai TFR 2,8. Sehingga dengan kerja seperti ini, tidak lama lagi bisa capai target nasional,” katanya.
Nur Endang mengaku, intervensi KB begitu penting, disamping tingkatkan kualitas SDM, maka bisa diatur jarak kelahiran diatur, ibu sehat, anak sehat dan diharapkan akan meningkatkan derajat kesehatan masyarakat sehingga hasilkan SDM yang unggul.
“Untuk itu, program KB juga saat ini dikolaborasikan dengan penurunan stunting sehingga bisa berikan nilai tambah luar biasa untuk peningkatan SDM,” katanya.
Sekda mengistruksikan kepada isntansi terkait untuk senantiasa lakukan pelayanan terbaik yang dilandasi dengan inovasi dan krerativitas, karena dinamika masyarakat begitu tinggi, tetapi ada peluang bahwa masyarakat saat ini semakin sadar untuk mengatur jarak kelahiran untuk tidak terlalu banyak anak.
Saat mengikuti Puncak Pencanangan Pelayanan KB dan Kespro Bersama Mitra Kerja Tahun 2021dikantor Gubernur, Sekda Sultra didampingi oleh oleh kaper BKKBN Sultra, Asmar dan Kadis PP dan KB Sultra.