KENDARI, Portal.id – Pengguna Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) di Sulawesi Tenggara (Sultra) terus mengalami peningkatan signifikan, Selasa 6 Agustus 2024.
Kepala Kantor Perwakilan(KPw) Bank Indonesia (BI) Sultra, Doni Septadijaya menyebutkan jumlah pengguna QRIS mencapai 237.918 hingga Juni 2024.
“Secara tahunan tumbuh sebesar 86,1% dibandingkan data pengguna QRIS pada Juni 2023 yang hanya tercatat 127.855 pengguna,” kata Doni kepada Portal, Selasa 6 Agustus 2024.
Ia menambahkan, khusus pada Juni 2024 terdapat tambahan pengguna baru QRIS sebanyak 4.817 pengguna.
Pertumbuhan pengguna QRIS tersebut juga memberi dampak positif pada volume transaksi QRIS . Tercatat hingga Juni 2024, transaksi QRIS menunjukkan peningkatan signifikan, yakni sebesar 5.245.967 transaksi.
“Secara tahunan transaksi QRIS meningkat 418.38% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya,” ujarnya.
Lebih lanjut, kata Doni, pencapaian tersebut tidak lepas dari berbagai langkah dan upaya yang dilakukan oleh BI Sultra bersama stakeholder terkait dalam menggalakkan penggunaan layanan transaksi digital.
“Pertumbuhan pengguna QRIS terutama didorong oleh peningkatan pengguna dari kalangan milenial, mahasiswa, dan siswa yang semakin familiar dengan penggunaan QRIS. Hal ini didukung oleh meluasnya merchant yang menerima QRIS di berbagai daerah di Sultra,” jelasnya.
Selain itu, pemerintah daerah juga secara masif mengadopsi QRIS untuk berbagai layanan pembayaran, termasuk pajak dan retribusi.
Ditambah oleh dukungan perbankan di Sulawesi Tenggara, khususnya Bank Sultra yang turut berperan aktif dalam mengakuisisi merchant dan mendorong nasabah untuk menggunakan QRIS.
Doni Septadijaya menyampaikan bahwa BI Sultra akan terus mendorong peningkatan penggunaan QRIS dengan berbagai strategi dan kolaborasi bersama pihak terkait.
“Kami berharap pencapaian ini dapat terus meningkat, memberikan kemudahan transaksi bagi masyarakat, dan mendukung pertumbuhan ekonomi digital di Sulawesi Tenggara,” pungkasnya.
Laporan Hardiyanto
