Konawe, Portal.id — Menjadi salah satu daerah yang mengalami pertumbuhan ekonomi positif, Bupati Konawe, Kery Saiful Konggoasa (KSK) menyebut Kabupaten Konawe adalah penyeimbang ekonomi Sulawesi Tenggara (Sultra).
Bukan tanpa alasan statement tersebut KSK keluarkan, pasalnya sejak awal kepemimpinannya pada 2013 lalu, pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Konawe secara perlahan mengalami peningkatan dari tahun ke tahun.
Bahkan saat ini pertumbuhan ekonomi Konawe menjadi yang tertinggi di Sultra sejak lima tahun terakhir.
Kebangkitan pertumbuhaan ekonomi tersebut mulai terlihat sejak 2018, dimana Kabupaten Konawe mencatatkan pertumbuhan ekonomi sebesar 10,7 persen. Kemudian naik menjadi 11,84 persen di tahun 2019.
Kemudian, di tahun 2020 dikala pandemi covid-19 menyerang, disaat daerah lainnya mengalami minus, Kabupaten Konawe tetap mampu menunjukan pertumbuhan ekonomi sebesar 6,89 persen. Pada tahun 2021 pun mengalami pertumbuhan 7,78 persen.
“Tahun 2022 ekonomi kita naik sampai 15,35 persen. Jauh dari daerah lain di Sultra bahkan di Indonesia,” jelas KSK.
Tingginya presentasi angka pertumbuhan ekonomi itu menjadikan Konawe sebagai penyeimbang dari rata-rata pertumbuhan ekonomi Sultra, yang saat ini berada diangka 5,53 persen. Angka ini cenderung lebih tinggi dari rata-rata pertumbuhan ekonomi nasional yang ada diangka 5,3 persen.
“Pertumbuhan ekonomi daerah lain di Sultra ini masih banyak yang di bawah rata-rata nasional. Konawe yang jadi penyeimbang dan penopang sehingga pertumbuhan ekonomi Sultra masih berada di atas angka nasional,” tandasnya.
Laporan: Ferito Julyadi