#AdvetorialBombanaPolitik & PemerintahanSulawesi Tenggara

PU Bombana Aloksikan Anggaran Rp 20 miliar Untuk Penanganan Stunting

×

PU Bombana Aloksikan Anggaran Rp 20 miliar Untuk Penanganan Stunting

Sebarkan artikel ini
Kepala Bidang Cipta Karya Dinas PU Bombana, Samuel Kadmaerubun
Kepala Bidang Cipta Karya Dinas PU Bombana, Samuel Kadmaerubun saat di temui di Ruang kerjanya , Kamis (21/03/2024) Fofo : Aldi Dermawan

BOMBANA, Portal.id – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bombana Sulawesi Tenggara (Sultra) melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) terus berupaya mendorong pemerataan pembangun infrastruktur.

Tak tanggung-tanggung, Instansi yang memiliki tagline mewujudkan Infrastruktur Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat yang Handal Dalam Mendukung Indonesia Yang Berdaulat, Mandiri, dan Berkepribadian Berlandaskan Gotong Royong itu menggelontorkan anggaran hingga mencapai ratusan miliar.

Kepala Dinas PUPR Bombana Syahrun beberapa waktu lalu membeberkan pihaknya di tahun 2024 ini menganggarkan Rp146 miliar untuk infrastruktur yang terbagi pada pembangunan Jalan dan Jembatan, Irigasi, Jaringan Air Bersih, Sanitasi, dan bangunan Mandi Cuci Kakus (MCK).

Dari jumlah total anggaran Instansi yang dipimpin Syahrun itu, Rp 20 miliar diperuntukan pada pembangunan infrastruktur lokus stunting Bombana.

Rp 13 miliar diperuntukan pembangunan jaringan air minum, Rp 7 miliar diperuntukan pembangunan Sanitasi.

“Untuk penanganan stunting di Bombana Dinas PU berperan pada sisi infrastrukturnya, pengadaan jamban dan air bersih, untuk tahun ini anggaran yang dialokasikan untuk lokus stunting, sebesar Rp 20 miliar,” kata Kepala Bidang Cipta Karya Dinas PU Bombana, Samuel Kadmaerubun, Kamis (21/03/2024).

Kepada Portal.id, Samuel menambahkan saat ini belum berjalanya proses kegiatan pembangunan sebab progresnya masih dalam proses penyesuaian harga satuan barang.

“Di kami, belum ada kegiatan yang berjalan semua masih prose penyesuaian harga, kita sudah input di RUP sudah disusun juga tinggal finalisasi. Kalau seperti biasanya pekerjaan pembangunan ini mulai berjalan pada April, tapi semua tergantung pada prosesnya, untuk di Cipta Karya sendiri, selain pembangunan lokus stunting itu, ada pembangunan Kantor DPRD Bombana, lanjutan Pembangunan Kantor Dinas PU, Irigasi, dan MCK,”imbuh Samuel.

Laporan Aldi Dermawan

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan ikuti WhatsApp channel portal.id