Metro KendariSerba-serbi

PW Persatuan Insinyur Indonesia Sultra Gelar Rapimwil 2023

×

PW Persatuan Insinyur Indonesia Sultra Gelar Rapimwil 2023

Sebarkan artikel ini

Kendari, Portal.id – Pengurus Wilayah (PW) Persatuan Insinyur Indonesia (PII) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) melaksanakan Rapat Pimpinan Wilayah (Rapimwil) tahun 2023 di salah satu Hotel di Kota Kendari, Sabtu (7/10).

Rapimwil tersebut mengusung tema Peran Insinyur terhadap peningkatan daya saing dan konektivitas wilayah untuk penguatan ekonomi lokal dan investasi daerah di Sultra.

Rapimwil tersebut dihadiri oleh seluruh pengurus wilayah, bersama dengan penasehat, dewan pakar, dewan pembina dan sebelas Pengurus Cabang (PC) PII se-Sultra yang sudah terbentuk.

Dalam sambutannya, Ketua PW PII Sultra, Ridwan Bae mengatakan, kehadiran PII di Bumi Anoa bertujuan untuk memberikan kontribusi yang lebih besar terhadap pembangunan daerah.

“Khususnya, dalam mewujudkan program pemerintah dalam mewujudkan Indonesia maju, mandiri, damai dan sejahtera,” kata Ridwan Bae.

Di tempat yang sama, Sekretaris PW PII Sultra, Muhammad Thahir Azikin menjelaskan, bahwa rapat tersebut dilaksanakan sebagai tahapan dalam merumuskan program kerja hingga periode akhir kepengurusan.

“Kepesertaan mereka adalah untuk memberikan masukan program-program kerja apa yang dilaksanakan di wilayah dan bisa disinergikan dengan program kerja yang juga akan dibuat di masing-masing pengurus cabang yang ada di kabupaten kota Sultra,” jelasnya.

Azikin menuturkan, sebelum terlaksananya Rapimwil tersebut pihaknya terlebih dahulu telah mengadakan kegiatan pra Rapimwil, yang didahului pembentukan ketua panitia untuk merumuskan draft program kerja di masing-masing bidang.

“Jadi hari ini sebenarnya tinggal kita menyepakati program-program kerja apa yang sudah disusun oleh masing-masing bidang, di mana pengurus wilayah terdiri dari 10 bidang kerja,” tuturnya.

Ia mengatakan 10 bidang kerja tersebut semuanya adalah prioritas, akan tetapi salah satu program prioritas yang akan dilaksanakan secepatnya yaitu terkait dengan kerjasama pembentukan program profesi Insinyur untuk universitas yang ada di provinsi Sultra.

“Karena selama ini insinyur-insinyur yang ada di Sultra untuk mengambil program profesi, dia harus keluar misalnya ke Makassar di Unhas atau UMI atau bahkan ke Jawa jadi sampai hari ini untuk program profesi insinyur itu belum ada dibuka di provinsi Sultra,” katanya.

“Nah, itu yang kita mau dorong. Kemudian yang kedua itu kerjasama dengan asosiasi asosiasi di bidang teknik dalam rangka mempercepat pelaksanaan pembangunan di Sultra khususnya,” pungkasnya.

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan ikuti WhatsApp channel portal.id