Kendari, Portal.id – Setelah melalui seleksi dokumen dan portofolio yang diikuti 205 peserta se-Indonesia, Penyuluh Agama Islam (PAI) asal Sultra, Raidatul Saptrians berhasil masuk 10 besar untuk kategori Metode Penyuluhan Baru.
Hal itu diketahui saat Pengumuman PAI Award Tingkat Nasional, Kamis (3/8/2023).
Dengan begitu, Raidatul Saptrians yang merupakan PAI Fungsional KUA Kecamatan Bungi Kota Baubau ini, berhak untuk mengikuti seleksi tahap 2 yang akan dilaksanakan pada tanggal 7 hingga 10 Agustus mendatang, di Jakarta.
Menanggapi hal ini, Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kementerian Agama (Kemenag) Sultra H Muhamad Saleh mengaku bangga dan memberi apresiasi karena salah satu utusan Sultra berhasil masuk ke tahapan selanjutnya.
“Selamat kepada Raidatul Saptarians yang berhasil masuk sepuluh besar, persiapkan diri dengan sebaik-baiknya untuk berkompetisi ditahap selanjutnya, yang tentu tidaklah mudah. Jaga nama baik daerah, dan persembahkan yang terbaik untuk Sultra,” pesannya.
Senada dengan Kakanwil, Kepala Bidang Penaiszawa H Jumaing juga turut memberikan apresiasinya kepada satu-satunya perwakilan Sultra yang berhasil melaju pada tahapan selanjutnya.
“Alhamdulillah Raidatul Saptrians berhasil masuk sepuluh besar untuk kategori yang diwakilinya sehingga dapat dipastikan menjadi duta Sulawesi Tenggara di tingkat Nasional. Selamat kepada Raidatul Saptrians, teruslah berkarya tantangan di tingkat nasional tentu semakin berat, saya menaruh harapan besar agar dapat memberikan yang terbaik bagi Sulawesi Tenggara,” ungkap H Jumaing.
Sementara itu Munawar, selaku Ketua Tim PAI dan SI mengaku merasa bersyukur karena salah satu peserta dari Sultra bisa tembus ke tingkat nasional, mengingat tidak semua provinsi masuk final pada semua kategori, dan kategori yang diraih adalah metode penyuluhan baru.
“Kami meminta dukungan dan doa agar peserta utusan sultra bisa masuk 3 besar pada seleksi nasional selanjutnya, tanggal 7-10 Agustus di Jakarta,” ungkap Munawar.