BisnisNasional

Studi Banding ke Jawa Barat: UMKM Kopi Kahawaku Apresiasi Dukungan BI Sultra

×

Studi Banding ke Jawa Barat: UMKM Kopi Kahawaku Apresiasi Dukungan BI Sultra

Sebarkan artikel ini
La Ode Abdul Rajab Nadia, pemilik Kopi Kahawaku
La Ode Abdul Rajab Nadia, pemilik Kopi Kahawaku (ujung kanan) bersama rombongan BI Sultra saat berkunjung ke Java Halu Coffee di Parahyangan, Bandung Barat, Jawa Barat, Jumat 2 Agustus 2024. Foto : Ist

KENDARI, Portal.id – UMKM Kopi Kahawaku, yang selama ini bergerak secara mandiri untuk meningkatkan kualitas dan performa bisnisnya, mengapresiasi dukungan Bank Indonesia (BI) Sulawesi Tenggara (Sultra) setelah mengikuti studi banding di sentra kopi unggulan ekspor di Jawa Barat pada 1-4 Agustus 2024.

La Ode Abdul Rajab Nadia, pemilik Kopi Kahawaku, mengungkapkan bahwa usaha mandiri yang dilakukan selama ini berjalan perlahan karena keterbatasan kapasitas sumber daya manusia dan finansial. Namun, dengan menjadi UMKM binaan BI Sultra, Kopi Kahawaku mendapatkan peluang untuk belajar dan berkembang lebih cepat.

Selama studi banding, La Ode Abdul Rajab Nadia bersama rekan-rekan UMKM kopi Sultra didampingi oleh Deputi Kantor Perwakilan (KPw) BI Sultra Adik Afrinaldi dan beberapa staf serta perwakilan KPw BI Jawa Barat. Mereka berkesempatan untuk mengunjungi beberapa lokasi bisnis kopi ternama di Jawa Barat.

“Kunjungan pertama kami adalah ke Java Halu Coffee di Parahyangan, Bandung Barat. Kami terkesan dengan organisasi petani yang seluruh anggotanya adalah perempuan. Kami belajar tentang strategi pembinaan kelembagaan petani perempuan yang menjadi pilar utama penyedia stok bahan baku kopi di Java Halu Coffee,” ujar La Ode Abdul Rajab Nadia kepada Portal, Senin 5 Agustus 2024.

Selain itu, mereka juga mempelajari proses pengolahan pascapanen, hilirisasi produk, dan produk turunan Java Halu Coffee. Mereka mendapatkan wawasan tentang cara menentukan kualitas dan sensasi kopi serta rahasia sukses menembus pasar ekspor di Eropa dan Asia.

La Ode Abdul Rajab Nadia, pemilik Kopi Kahawaku
La Ode Abdul Rajab Nadia, pemilik Kopi Kahawaku (depan) bersama rombongan BI Sultra saat berkunjung ke kebun Kopi Wanoja di Kecamatan Ibun, Bandung, Jawa Barat, Sabtu 3 Agustus 2024. Foto : Ist

Pengalaman berikutnya adalah kunjungan ke Kopi Wanoja dan kebun kopi anggota kelompok tani Kopi Wanoja di Kecamatan Ibun, Bandung.

“Di sini, saya fokus belajar tentang proses produksi, terutama pengeringan biji kopi yang menggunakan dua metode: pengeringan di atas para-para dengan sinar matahari dan pengeringan dalam greenhouse. Saya sangat bersemangat untuk mengaplikasikan ilmu ini dalam produksi Kopi Kahawaku,” kata La Ode Abdul Rajab Nadia.

Kunjungan ketiga adalah ke rumah produksi Kopi Puntang di Kecamatan Cimaung, Bandung. Di sini, mereka belajar tentang kemitraan bisnis yang solid dari hulu ke hilir, serta mempelajari pola kemitraan petani dengan PT Sultani dan Kopi Puntang.

“Kami banyak mengadopsi informasi berharga tentang kunci sukses dalam membangun jaringan dan kemitraan bisnis yang berkelanjutan,” tambahnya.

La Ode Abdul Rajab Nadia menyampaikan terima kasih kepada BI Sultra atas dukungan yang diberikan kepada UMKM Kopi Kahawaku.

“Selama studi banding, kami mendapatkan banyak pengalaman yang bermanfaat untuk meningkatkan kualitas produk dan kapasitas SDM dalam mengembangkan Kopi Kahawaku. Kami juga belajar tentang jaringan pasar dan kolaborasi bisnis, sehingga di masa depan Kopi Kahawaku dapat mencapai ekspor,” ujarnya.

Salah satu hal istimewa dalam studi banding ini adalah kesempatan untuk berbagi pengalaman dengan Asri, pemilik Anoa Coffee (Kopi Tolaki).

“BI Sultra telah berhasil mendorong kami, UMKM Kopi Lokal Sultra, untuk berkolaborasi dengan Kopi Tolaki, UMKM petani, dan membuka jalan bagi kami untuk membangun komunikasi bisnis dengan pemilik kopi di Jawa Barat yang telah berhasil ekspor,” pungkasnya.

Studi banding ini menunjukkan komitmen BI Sultra dalam mendukung pengembangan UMKM lokal dan mendorong mereka untuk bersaing di pasar internasional.

Laporan Hardiyanto

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan ikuti WhatsApp channel portal.id