Kendari, Portal.id — Kepolisian Daerah (Polda) Sulawesi Tenggara (Sultra) kembali mendengarkan curhatan warga, Jumat (28/4/2023).
Jumat curhat kali ini Wakapolda Sultra, Brigjen Pol Dwi Irianto yang didampingi Pejabat Utama (PJU) jajaran Polda turun langsung mendengerakan curhatan warga di Kelurahan Mokoau, Kecamatan Kambu, Kota Kendari.
Keluhan pertama datang dari Ketua RW 03, Mimi Balagi. Dirinya mengeluhkan adanya gangguan kamtibmas yang cukup tinggi di lingkungannya, seperti kenakalan remaja. Dimana, para remaja yang bolos sekolah kerap terlihat berkumpul di satu titik yang menimbulkan keresahan di masyarakat.
“Kalau bisa, peran babinkamtibmas bisa menegur tempat yang dijadikan lokasi siswa-siswi berkumpul,” ucap Mimi.
Kemudian, Mimi juga mengapresiasi institusi kepolisian yang menghadirkan kegiatan jumat curhat. Menurutnya, dengan adanya kegiatan ini warga tidak perlu lagi ke polda melaporkan peristiwa atau kejadian yang terjadi di lingkungan mereka.
Sementara itu, Ketua RT 12, Lariansa juga menyampaikan keluhannya bahwa di lingkungannya kerap terjadi aksi pencurian di rumah-rumah yang ditinggal mudik.
“Mereka itu memanfaatkan situasi yang sepi sehingga beberapa hari terakhir terjadi pencurian”, ujar Lariansa.
Tidak sampai disitu, Lariansa juga mengeluhkan adanya aksi pemalakan serta pesta minuman keras (miras). Dirinya berharap, adanya atensi dari kepolisian untuk menangani hal tersebut.
Selain itu, ia menyampaikan juga adanya pemalakan dan aktivitas mengganggu warga dengan mabuk-mabukan di wilayah tersebut.
“Kita warga merasa takut. Apalagi mahasiswi yang pulang kuliah pasti resah,” beberanya.
Menanggapi hal tersebut, Brigjen Pol Dwi Irianto menegskan pihaknya akan terus memaksimalkan pengawasan terhadap keluhan yang disampaikan masyarakat terutama persoalan kamtibmas.
“Apa yang disampaikan tadi tentu akan menjadi atensi kami, terutama soal pencurian terhadap rumah”, tegasnya.
Jenderal bintang satu itu berpesan, agar masyarakat selalu waspada terhadap ancaman kejahatan dengan tidak memberi kesempatan para pelaku untuk melancarkan aksinya.
Laporan: Ferito Julyadi
