Konawe Utara, Portal.id – Dalam upaya pengentasan angka kemiskinan ekstrim, penurunan angka stunting dan penekanan inflasi, Bupati Konawe Utara (Konut) Sulawesi Tenggara (Sultra) H. Ruksamin kembali menyalurkan bantuan bahan pokok kepada masyarakat di tiga kecamatan yakni Kecamatan Wiwirano, Landawe, dan Langgikima.
Penyerahan bantuan tersebut Bupati Ruksamin didampingi Wakapolres Konut, Kepala BPS, BPN dan Dandim 1430, Forkopimda Kabupaten Konut, Anggota DPRD Konut, Asisten/Staf Ahli, Kepala OPD, Camat serta Kepala Desa. Kegiatan tersebut dipusatkan di aula Kecamatan Wiwirano, Senin (30/10/2023).
Untuk diketahui, total bantuan sembako yang diserahkan oleh Pemerintah Kabupaten Konut kepada setiap kecamatan, yakni Kecamatan Wiwirano 146 paket, Langgikima 140 dan Landawe sebanyak 114 paket, yang mana sumber bantuan tersebut dari Dinas Sosial Konut, Dinas Kesehatan Konut dan BKKBN.
Bupati Konut Ruksamin dalam sambutannya, mengatakan penyaluran bantuan ini merupakan rangkaian dalam upaya penghapus kemiskinan, penurunan angka stunting serta penekan inflasi di Konawe Utara.
“Hari ini tim URC KISS dalam rangkaian penghapusan kemiskinan, penurunan stunting serta penekanan inflasi di Konawe Utara, kita menargetkan tahun 2024 agar zero dari tiga kasus nasional ini,” ungkapnya.
Bupati Konut dua periode itu menerangkan bahwa penyaluran bantuan tersebut berdasarkan dari data kementerian, yang insyaallah sudah tepat sasaran dan efektif dalam penurunan stunting, kemiskinan ekstrim, dan inflasi.
“Kemiskinan ekstrim jauh sebelumnya sudah didata dari kementrian, ini murni program nasional serta saya ucapkan selamat untuk yang menerima, kemudian yang belum mendapatkan saya tunggu datanya melalui kepala desa yang dilaporkan ke camat dan sampaikan ke saya. Insya Allah kita akan upayakan,” ungkapnya.
Mengakhiri sambutanya, orang nomor satu di Konut tegaskan kepada warga Konawe Utara untuk tetap menjaga ketertiban dan kedamaian didalam memasuki tahun politik ini.
“Sekarang sudah mulai memasuki tahun politik, saya minta jangan ada masalah karena beda pilihan tetap jaga kedamaian, persaudaraan dan menjunjung tinggi nilai-nilai adat Konasara,” tutupnya.
