Kendari.portal.id – Penjabat (Pj) Wali Kota Kendari, Asmawa Tosepu menyalurkan bantuan subsidi Bahan Bakar Minyak (BBM) bagi pelaku sektor transportasi angkutan umum di Terminal Baruga, Selasa (28/3/2023).
Ia mengatakan, penyerahan bantuan subsidi BBM bagi pelaku sektor transportasi merupakan rangkaian pengendalian inflasi di Kota Lulo
Di mana Kota Kendari di tahun 2022 inflasinya sangat tinggi hingga mencapai angka 7,11%, bahkan masuk 10 besar di Indonesia.
“Tentunya sektor transportasi dalam pengendalian inflasi itu memegang peranan yang sangat penting dan strategis,” kata Asmawa Tosepu.
Orang nomor satu di Kota Kendari ini mengungkapkan, sektor yang tidak dapat dikendalikan adalah sektor transportasi udara maupun darat, karena hasil pengamatan Badan Pusat Statistik (BPS) terjadi kenaikan harga atau biaya angkutan yang tidak sesuai dengan Peraturan Wali Kota 1057 tahun 2022 meskipun kecil.
Kendati demikian, di tahun 2023 angka inflasi di Kota Kendari menurun hingga 6,13%.
“Mudah-mudahan dengan pemberian subsidi BBM dalam rangka pengendalian inflasi kepada sektor transportasi darat ini, bisa sama-sama kita menjadikan Kota Kendari angka inflasinya tidak tinggi lagi,”ujar Asmawa Tosepu.
Untuk diketahui, jumlah angkutan yang terdaftar di Kota Kendari sejak tahun 2016 sebanyak 473 unit, namun yang memenuhi kriteria untuk mendapatkan bantuan subsidi BBM sebanyak 44 unit, masing-masingnya akan diberikan sebanyak 100 liter per unit.
Laporan AT
