Peristiwa

Terjebak Luapan Tiga Sungai, 36 Peserta Upacara HUT RI Dievakuasi Tim SAR Kendari

×

Terjebak Luapan Tiga Sungai, 36 Peserta Upacara HUT RI Dievakuasi Tim SAR Kendari

Sebarkan artikel ini
Proses evakuasi korban yang terjebak luapan sungai usai upacara HUT RI di Gunung Amonggedo, Desa Ulu Benua, Kecamatan Amonggedo, Kabupaten Konawe. Foto: Humas SAR Kendari

Portal.id Kendari – Setelah dilaporkan mengalami kondisi membahayakan, 36 peserta upacara HUT RI ke-76 di Gunung Amonggedo berhasil selamat setelah dievakuasi Tim SAR gabungan.

Kondisi itu terjadi setelah peserta upacara yang sebagian diantaranya masih berstatus mahasiswa itu tidak bisa pulang karena terjebak luapan arus sungai.

Pasalnya, untuk bisa masuk dan keluar dari area puncak gunung di Desa Ulu Benua Kecamatan Amonggedo Kabupaten Konawe itu, harus membelah aliran tiga sungai besar.

Hujan deras yang mengguyur wilayah Konawe sejak siang hingga sore hari disinyalir menjadi penyebab naiknya arus sungai sehingga tidak bisa untuk disebrangi.

Tidak hanya itu, minimnya dukungan peralatan yang dibawa para peserta upacara untuk kondisi tersebut juga turut menjadi penyebab lain terjadinya kondisi itu.

Humas Basarnas Kendari, Wahyudi dalam keterngan persnya menuturkan pihaknya pada pukul 20.00 wita Comm Centre KPP Kendari menerima laporan adanya kondisi tersebut.

“Berdasarkan laporan tersebut diatas, pada pukul 20.15 wita tim rescue KPP Kendari diberangkatkan menuju lokasi kejadian utk memberikan bantuan SAR. Jarak tempuh 56 KM cuaca hujan,” terang Wahyudi

Dijelaskannya, meski Tim SAR telah tiba di Desa Ulu Benua pada pukul 21.50 Wita, namun operasi SAR terpaksa dipending hingga pukul 06.00 Wita, berdasarkan assesment atas kondisi arus sungai.

“Hasil assessment lokasi pada pukil 00.06 wita, Tim SAR gabungan memutuskan penjemputan akan dilaksanakan pagi hari pada pukul 06.00 wita mengingat kondisi saat ini yg tdk memungkinkan utk memaksakan melewati 3 aliran sungai tersebut,” ungkap Wahyudi

Operasi SAR ini sendiri melibatkan tim dari berbagai instansi, seperti KPP Kendari 8 orang, Koramil Wawotobi 3 orang, Polsek Pondidaha 4 orang, BPBD Konawe 11 orang, KPA Kompas 18 orang dan masyarakat  30 orang.

Namun, sebelum operasi SAR dilaksanakan pada pukul 06.00 wita keesokan harinya, tim SAR gabungan yang berposko di Bendungan Ulu Benua mendapati para korban saat menyebrangi sungai.

“Pada pukul 01.21 wita korban berhasil diketemukan pada saat akan menyebrangi aliran sungai yang kedua dimana kondisi arus sudah memungkinkan untuk dilalui,” kata Wahyudi

Menurutnya, saat ditemujan seluruh korban yang berjumlah 36 orang berhasil dievakuasi dan tiba diposko di Bendungan Ulu Benua dalam keadaan selamat.

“Mengingat seluruh korban telah dalam kondisi aman, pada pukul 03.00 wita operasi SAR dinyatakan selesai dan ditutup,” pungkas Wahyudi.

Data nama korban sebagai berikut:
1. Mutia  21 thn
2. Manaf 24 thn
3. Juanda 22 thn
4. Egi sandika 23 thn
5. Eki 18 thn
6. Aman 20 thn
7. Alif 19 thn
8. Nizam
9. Ari 24 thn
10. Yogi 23 thn
11. Sawal 24 thn
12. Siska 20 thn
13. Yuda 24 thn
14. Rezky 23 thn
15. Rizka 20 thn
16. Topan 22 thn
17. *Haris* 23 thn
18. Mamat 22 thn
19. Rahmat sisto 22 thn
20. Ririn borin 21 thn
21. Abd. Salam 23 thn
22. Muh. Wily widianto 21 thn
23. Alif aknas nicar 18 thn
24. Ihwanul Sisan 21 thn
25. Dika 21 thn
26. Muh. Krisna 22 thn
27. Opan 23 thn
28. Anca among 23 thn
29. Yusuf 24 thn
30. Agas 19 thn
31. Arit 24 thn
32. Sekil 23 thn
33. Once 17 thn
34. Tamin 24 thn
35. Tikno 24 thn
36. Ainul 24  thn.

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan ikuti WhatsApp channel portal.id