Metro KendariPendidikan & Budaya

Tiga Siswa MAN IC Kota Kendari Wakili Sultra pada Kompetisi Robotik Tingkat Internasional

×

Tiga Siswa MAN IC Kota Kendari Wakili Sultra pada Kompetisi Robotik Tingkat Internasional

Sebarkan artikel ini

Kendari, Portal.id – Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) melepas tiga siswi MAN Insan Cendekia Kota Kendari untuk mengikuti kompetisi robotik tingkat Internasional tahun 2023.

Tiga siswi yakni Afiqah Nazifatul Latif dan Alya Febriana Cipta (XII MIPA 2) serta Wa Ode Rahyani Azizah Azka Har (XII MIPA 1) mewakili Sulawesi Tenggara pada kegiatan 12th World Robotic For Peace 2023 yang diselenggarakan oleh International Robotic Training & Competition (IRTC).

Ketiga siswi akan mengikuti kegiatan 12th World Robotic For Peace 2023 mulai 22 – 27 Oktober 2023 di Science Center Singapore dan tiga negara yakni Singapura, Malaysia, dan Thailand.

Ajang kompetisi yang berbasis Internasional seperti ini bukanlah kali pertama yang diikuti oleh siswa MAN Insan Cendekia Kota Kendari. Seperti diketahui bahwa sebelumnya salah satu peserta, Afiqah Nazifatul Latif baru saja kembali setelah mengikuti kegiatan AFS Global STEM Academies 2023 yang dilaksanakan pada 24 Juli – 20 Agustus 2023 di Negara China.

Menurut salah satu peserta, Afiqah begitu sapaan akrab dari Afiqah Nazifatul Latif merasa sangat bangga dan bersyukur kepada Allah SWT bisa mendapatkan kesempatan kedua menjadi salah satu peserta yang dapat mengikuti kegiatan di ajang Internasional yaitu kompetisi Robotik pada 12th World Robotic For Peace 2023 yang diselenggarakan oleh International Robotic Training & Competition di Negara Singapura, Malaysia, dan Thailand mewakili Provinsi Sulawesi Tenggara.

Peserta lainnya, Alya Febriana Cipta saat diwawancara awak media usai acara pelepsan di halaman Kanwil Kemenag Provinsi Sultra pada 21 Oktober 2023 mengatakan bahwa pada kompetisi Robotik ini, dia dan dua rekannya akan mengikuti lomba dengan kategori Line Follower yakni kategori lomba yang menilai kecepatan dan ketepatan dalam memilih line atau garis yang warnanya kontras.

Robot yang kami buat ini mengandalkan sensor dan arduino atau otak robot. Sistem pada robot tersebut dirangkai khusus agar bisa memilih jalan yang tepat, karena pada kompetisi nantinya jalur yang dibuat tidak hanya jalur lurus saja, melainkan terdapat juga jalan buntu dan jalur perempatan, ujarnya penuh semangat.

Kepala MAN Insan Cendekia Kota Kendari, H. Muhammad Naim menyampaikan bahwa ketiga siswa tersebut telah bergelut di dunia robotik sejak satu tahun yang lalu. Ketiganya merupakan siswa yang mengikuti ekstrakurikuler robotik di MAN Insan Cendekia Kendari.

“Tiga siswa ini sebelumnya mengikuti ekstrakulikuler robotik sejak duduk di bangku kelas 11, sehingga sudah satu tahun mereka mempelajari robotik”. Sehingga persiapan yang dilakukan ketiga siswa ini telah melalui proses yang cukup panjang, tidak hanya pada detik-detik menjelang kompetisi saja. Sementara bentuk persiapan yang dilakukan tidak hanya dalam bidang akademik seperti pembuatan perangkat robot, melainkan juga persiapan dari segi non-akademik,” tutupnya.

Sementara itu, Kepala Kantor Kementerian Agama Provinsi Sulawesi Tenggara, H. Muhammad Saleh saat melepas secara resmi peserta Tim Robotik MAN Insan Cendekia Kota Kendari usai pelaksanaan Kirab Kebangsaan dalam rangka memperingati Hari santri Nasional Tahun 2023 di halaman Kanwil Kemenag Sultra menyampaikan bahwa MAN Insan Cendekia Kota Kendari telah memberikan kado istimewa pada Peringatan Hari Santri Nasional tahun 2023 dengan keikutsertaannya pada kegiatan kompetisi Robotik di Kanca Internasional.

Dalam kesempatan tersebut, Kakanwil Kemenag Sultra, H. Muhamad Saleh memberikan apresiasi dan dukungan penuh terhadap siswa berprestasi MAN IC Kota Kendari. MAN IC tidak hanya mengharumkan nama Sultra, tetapi juga menjadi kebanggaan karena dapat menjadi delegasi Indonesia pada ajang tersebut.

“Sebelum diberangkatkan, tentunya ada pembinaan-pembinaan dan edukasi khususnya terkait budaya oleh Kepala Madrasah bersama para pembinanya. Oleh karena itu, bentuk dukungan kita adalah dengan memberikan support dan dukungan moral serta doa terbaik,” ungkapnya.

Muhammad Saleh juga meminta agar ketiga siswa tersebut dapat berlaga dengan kemampuan maksimal dan mengedepankan asas kejujuran serta semangat yang tinggi.

“Yang penting siswa madrasah kita sudah go internasional, itu sudah membanggakan daerah kita,” pungkasnya.

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan ikuti WhatsApp channel portal.id