PORTAL.ID, KENDARI – Balai Karantina Sultra turut serta dalam upaya meningkatkan ekonomi masyarakat dan daerah, dengan fasilitasi perdagangan ekspor komoditas unggulan di Sultra.
Dengan menjaga mutu kualitas komoditas untuk memenuhi persyaratan perkarantinaan, saat ini komoditas pertanian dan perikanan asal Indonesia khususnya Sultra dapat diterima di negara tujuan.
“Beberapa komoditas pada tahun 2024. Karantina Sultra telah menfasilitasi perdagangan ekspor sebanyak 1.641 sertifikasi komoditas pertanian dan perikanan ekspor Sultra sepanjang 2024 baik hewan, ikan maupun tumbuhan,” ungkap Kepala Balia Karantina Sultra A.Azhar dalam keterangannya, Selasa 26 November 2024.
Diungkapkannya, untuk negara tujuan ekspor komoditas pertanian dan perikanan asal Sultra diantaranya Malaysia, Jepang, Singapura, Central African Republic, Vietnam, China, Korea Selatan, Belanda, Australia, Inggris, Belgia, Amerika, Philipina, dan Thailand.
Menurutnya, berdasarkan data Best Trust, lalulintas domestik keluar komoditas hewan tersertifikasi sebanyak 13.371 didominasi pada daging sapi, telur ayam dan sarang burung walet, pada komoditas perikanan tersertifikasi sebanyak 11. 457 yang didominasi laying, tuna dan ikan hias.
Sementara itu untuk komoditas tumbuhan tersertifikasi sebanyak 6.004 didominasi pada sektor perkebunan yakni kopra, lada biji, inti sawit, dan minyak sawit.
“Karantina Sultra terus berupaya menjaga wilayah ini tetap terlindungi dari ancaman penyakit dan kerusakan ekosistem, sekaligus mendukung peningkatan ekonomi melalui ekspor komoditas yang aman dan berkualitas memenuhi persyaratan ekspor,” pungkasnya.