Kendari, Portal.id – Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pengembangan Kewirausahaan dan Karir Mahasiswa (PK2M) Universitas Halu Oleo (UHO) Kendari menggelar Festival Wirausaha, di Pelataran Gedung Auditorium UHO Kendari, selama dua hari, (23-24/10/2023).
Kegiatan ini diikuti 27 stan dengan produk buatan sendiri, diantaranya yaitu stan Program Mahasiswa Wirausaha (PMW) dan Penerima Bantuan Program Pembinaan Mahasiswa Wirausaha (P2MW).
Selain itu terdapat juga stan masing-masing fakultas lingkup UHO Kendari, stan Dharma Wanita UHO Kendari, stan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) dan Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) UHO Kendari.
Rektor UHO Kendari, Prof. Dr. Muhammad Zamrun Firihu mengatakan, inovasi dari mahasisiwa yang begitu banyak membutuhkan dukungan dan arahan dari pihak kampus agar kedepannya lebih baik lagi. Sehingga menurutnya, bimbingan dari dosen sangat wajib untuk dilakukan, mengingat ide-ide mahasiswa yang sangat banyak.
“Tapi memang harus kita arahkan, makanya saya selalu sampaikan kepada dosen dan Wakil Dekan (WD) III agar semua kegiatan mahasiswa kalau bisa diarahkan. Sehingga nanti hasilnya kedepan bisa lebih bagus lagi,” kata Prof Zamrun usai mengunjungi stan mahasisiwa.
Ia berharap, kedepannya festival tersebut dapat kembali dilaksanakan.
“Sehingga apa-apa yang kurang itu tahun depan bisa kita lengkapi. Kan sangat luar biasa, mahasiswa, dosen, dengan ibu-ibu Darma Wanita berkolaborasi melakukan suatu kegiatan yang sangat luar biasa,” ujar Rektor dua periode ini.
Sementara itu, Kepala UPT PK2M UHO Kendari Dr. Sarinah berharap kedepannya pengembangan wirausaha dari seluruh stakeholder di kampus, baik dosen ataupun mahasiswa bisa hadir dalam Festival Wirausaha tersebut.
Kata dia, untuk tahun ini pihaknya fokus pada PMW yang sudah ada, di mana pihaknya melakukan evaluasi atau monitoring.
“Nah, makanya kita lihat yang kita hadirkan ini beberapa yang masih aktif dari PMW, itu kita evaluasi apakah program-programnya cukup efektif bagi mahasiswa, karena ada beberapa memang yang kita lihat itu setelah selesai (pelatihan kewirausahaan),” jelasnnya.
“Nah kita ingin dari kebijakan rektor, kita lihat kembali model bagaimana yang harus dilakukan supaya bisa wirausahanya kita itu tetap berkembang,” pungkasnya.
