Kendari.portal.id – Ribuan umat Hindu dari berbagai daerah di Sulawesi Tenggara (Sultra) mengikuti upacara Melasti sebagai rangkaian dari perayaan Hari Raya Nyepi Tahun 1945 Saka, 2023 Masehi.
Upacara dilaksanakan di Pantai Nambo, Kecamatan Nambo, Kota Kendari, pada Sabtu (18/3) dan dipimpin oleh Ida Bhagawan Gunaraksa.
Diketahui, Hari Raya Nyepi 2023 yang akan dilaksanakan pada 22 Maret mengangkat tema: Melalui Dharma Negara kita sukseskan pesta demokrasi dengan bersama kita menjaga keharmonisan dan kedamaian dan selalu bisa menjaga alam dan lingkunganya.
Dalam agenda Dharma Wacana, Wakil Ketua Bidang Agama dan Spiritual PHDI Sultra, I Nengah Suliarta, menjelaskan, upacara Melasti merupakan hari penyucian yang dilaksanakan di laut sebelum dilaksanakan Hari Nyepi 1945 Tahun Saka, 2023 Maseh
“Makna Melasti adalah untuk melebur kotoran yang ada di Alam Semesta dengan air suci atau air kehidupan di tempat-tempat yang ada mata airnya terutama di laut,” jelasnya
“Sedangkan tujuan Melasti yaitu sebelum Melasti kita harus melaksanakan doa untuk membersihkan bumi ini dari malapetaka, menghanyutkan segala kotoran yang ada di bumi ini, menghilangkan rasa egois, iri, dengki, dengan memelihara alam sekitar kita agar bisa hidup dengan baik,” sambungnya.
Setelah dilaksanakan Upacara Melasti, baru umat Hindu melaksanakan penyepian untuk merenungkan semua perbuatan selama kita hidup dengan cara tidak menyalakan api, tidak keluar rumah, berpuasa, dan tidak beraktivitas.
“Makna Melasti adalah untuk melebur kotoran yang ada di Alam Semesta dengan air suci atau air kehidupan di tempat-tempat yang ada mata airnya terutama di laut,” jelasnya
“Sedangkan tujuan Melasti yaitu sebelum Melasti kita harus melaksanakan doa untuk membersihkan bumi ini dari malapetaka, menghanyutkan segala kotoran yang ada di bumi ini, menghilangkan rasa egois, iri, dengki, dengan memelihara alam sekitar kita agar bisa hidup dengan baik,” sambungnya.
Setelah dilaksanakan Upacara Melasti, baru umat Hindu melaksanakan penyepian untuk merenungkan semua perbuatan selama kita hidup dengan cara tidak menyalakan api, tidak keluar rumah, berpuasa, dan tidak beraktivitas.
Laporan AT