BombanaNews

Upaya Distan Bombana Mensejahterakan Petani, Ribuan Bibit Mete dan Kelapa Genjah Siap Disalurkan 

×

Upaya Distan Bombana Mensejahterakan Petani, Ribuan Bibit Mete dan Kelapa Genjah Siap Disalurkan 

Sebarkan artikel ini

Bombana, Portal.id – Sektor pertanian merupakan sektor yang sangat penting peranannya, baik dari segi ekonomi hingga ketersediaan pangan, hal tersebut bisa kita lihat jelas dari peranan sektor tersebut mampu memberikan banyak kesempatan kerja.

Sektor yang memiliki visi Pertanian yang Maju, Mandiri dan Modern untuk Terwujudnya Indonesia Maju yang Berdaulat, Mandiri dan Berkepribadian berlandaskan gotong royong itu

jug memiliki kemampuan untuk menghasilkan surplus. Ini terjadi bila produktivitas diperbesar sehingga menghasilkan pendapatan petani yang lebih tinggi dan memungkinkan untuk menabung dan mengakumulasikan modal. 

Di Kabupaten Bombana dibawah Kepemimpinan Muhammad Siarah Dinas Pertanian (Distan) setempat terus berupaya melahirkan inovasi-inovasi demi mendukung suksesnya Program Pembangunan Pertanian.

Ditahun 2023 lalu, berbagai Program dan Bantuan yang dikurcurkan oleh Distan Bombana salah satunya Bantuan Mesin Pompa Air program konversi dari Bahan Bakar Minyak (BBM) ke Bahan Bakar Gas (BBG) tercatat sepanjang tahun 2023 terdapat ratusan petani yang menerima bantuan tersebut.

Serta berbagai bantuan benih tanaman hortikultra, Alat dan Mesin pengolahan tanah (Alsintan) seperti Kaltivator dan berbagai bantuan lainya.Tanaman hortikultura diyakini sebagai kekayaan hayati merupakan salah satu kekayaan sumber daya alam yang sangat penting sebagai sumber pangan bergizi, bahan obat nabati, dan estetika, yang bermanfaat dan berperan besar dalam meningkatkan kualitas hidup. 

“Kita selalu berharap, dan tentunya terus berupaya melahirkan inovasi-inovasi program yang sifatnya itu untuk kebutuhan petani kita, sebab ada mimpi besar yang ingin kita wujudkan bersama yakni Petani Bombana yang Sejahtera jika diluar orang bercerita tentang petani kita, maka kesejahteraan, ekonomi yang cukup yang ada dalam bayangan mereka. Sehingga kita bisa dikenal Petani Bombana itu Sejahtera,” kata Siarah.

Hal senada juga dikatakan Kepala Bidang Perkebunan Distan Kabupaten Bombana Rimbu bahwa pihaknya terus memberikan dukungan terhadap pengembangan komidoti masyarakat. 

Terbukti ditahun 2024 ini pihaknya menyediakan bibit Mete sebanyak 30 ribu pohon dan Kelapa Genja sebanyak 2 ribu pohon.

“Pengadaan dua bibit Komoditi tersebut diadakan melalui Balai Besar Perbenihan dan Proteksi Tanaman Perkebunan Surabaya. Saat ini ribuan bibit-bibit itu telah disemai diatas lahan Nurseri yang terletak di desa Wumbubangka Kecamatan Rarowatu Utara,” terang Rimbu kepada Portal.id, Jumat (5/1/2024).

Dijelaskanya mengenai Kelapa genjah, Kelapa genja ini adalah kelapa yang sangat jauh berbeda dari kelapa kelapa pada umumnya keunggulan kelapa Genjah 

dapat berbuah dalam usia 3-4 tahun pohonyapun tidak begitu tinggi  bahkan hanya dengan ketinggian pohon satu meter sudah dapat berbuah lebat. Sedangkan kelapa yang dikenal pada umumnya dapat berbuah pada usia tanam 6-8 tahunan batangnya pun bisa menjulang hingga 30 meter bahkan lebih.

Kelapa Genjah juga  menjadi salah satu komoditi harapan Pemerintah, untuk meningkatkan kesejahteraan Petani Karena itu beberapa tahun lalu, Kementerian Pertanian mematok target menanam 1 juta batang benih komoditas tersebut. 

Rimbu juga bakal memastikan keunggulan bibit mete dan kelapa genjah tersebut sebelum disebar ke petani. Terlebih dahulu bibit-bibit tersebut  disortir kemudian dilakukan sertifikasi.

“Rencananya benih mete dan kelapa genjah ini akan dibagikan ke masyarakat atau kelompok kelompok perkebunan kita pada Februari-Maret, Insya allah kita selalu mengupayakan memberikan bibit unggulan ke pada para masyarakat kita,” ungkapnya.

Berkat kerja keras Muhammad Siarah Bersama Tim, menjadikan Kabupaten Bombana sebagai salah satu daerah sentra padi di Provinsi Sultra. 

Seperti dilansir dari buku Sulawesi Tenggara dalam Angka Tahun 2023 yang dikeluarkan oleh Badan Pusat Statistik (BPS) Sultra, Bombana yang memiliki luas lahan panen mencapai 17.747,34 hektar, menyumbang angka produksi padi mencapai 78.214,42 ton. Angka tersebut tak jauh berbeda dengan produksi tahun sebelumnya yakni sebanyak 78.640,56 ton.

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan ikuti WhatsApp channel portal.id