KesehatanNews

Wajib Tahu! 10 Dampak Negatif Rokok untuk Kesehatan Tubuh, Bisa Turunkan Kesuburan

×

Wajib Tahu! 10 Dampak Negatif Rokok untuk Kesehatan Tubuh, Bisa Turunkan Kesuburan

Sebarkan artikel ini

Kesehatan, Portal.id — Bagi masyarakat Indonesia merokok sudah menjadi kebiasaan yang lumrah. Bisa dibilang dari ratusan penduduk di Indonesia, mayoritasnya adalah perokok.

Hal itu dibuktikan oleh data yang dikeluarkan World of Statistic pada 20 Mei 2023 lalu, bahwa persentase perokok khususnya para pria sangatlah tinggi di beberapa negara termasuk Indonesia.

Dalam data yang dikeluarkan World of Statistic, Indonesia berada di urutan pertama sebagai negara di Asia yang memiliki persentase perokok pria tertinggi di dunia. Persentasenya mencapai 70,5 persen, angka yang sangat tinggi.

Padahal, edukasi mengenai bahayanya rokok sudah tidak terhitung lagi jumlahnya. Mulai dari peringatan pada kemasan rokok itu sendiri, penyuluhan tenaga kesehatan, hingga melalui media sosial (medsos), tapi tetap tidak mampu membendung peningkatan penggunaan rokok.

 

Melansir dari artikel Halodoc yang telah ditinjau oleh dr. Rizal Fadli, bahwa ada 10 dampak negatif atau risiko rokok bagi kesehatan tubuh. Mulai dari kanker, kerusakan paru-paru, hingga kesuburan dan gangguan reproduksi.

Berikut 10 dampak negatif rokok bagi kesehatan tubuh:

1. Kanker

Ada sekitar 70 bahan kimia dalam asap tembakau yang menjadi pemicu kanker. Mereka bisa menyebabkan kerusakan DNA yang mengakibatkan pertumbuhan sel kanker yang tidak terkendali. Jenis kanker yang paling sering menyerang perokok adalah kanker paru-paru dan nasofaring.

2. Kerusakan paru-paru

Mengisap rokok juga bisa menyebabkan kerusakan paru-paru dan kehilangan jaringan organ secara permanen, tentu itu sudah banyak diketahui masyarakat. Kehilangan jaringan organ akan membuat membuat perokok menjadi lebih rentan terhadap infeksi paru-paru, seperti tuberkulosis dan pneumonia.

Selain itu, merokok juga lebih berisiko mengalami masalah paru-paru kronis, seperti emfisema yaitu kondisi hancurnya kantung udara pada paru-paru. Kemudian, bronkitis kronis yakni peradangan permanen yang mempengaruhi lapisan saluran pernapasan paru-paru, dan penyakit paru obstruktif kronik (PPOK).

3. Masalah penglihatan

Kebiasaan buruk merokok dalam jangka panjang juga dapat memengaruhi penglihatan dan saraf optik. Dampaknya dapat berupa glaukoma, peningkatan tekanan pada bola mata. Kondisi ini bisa berujung pada kerusakan dan kehilangan penglihatan permanen.

Kemudian, dapat menimbulkan katarak, yang menyebabkan penglihatan kabur. Degenerasi makula terkait usia, yang mengakibatkan kerusakan pada titik bagian tengah retina. Dampaknya berupa hilangnya penglihatan sentral.

4. Masalah pada sistem saraf pusat

Salah satu kandungan dalam rokok adalah nikotin, yang sangat memengaruhi suasana hati. Zat ini dapat membangun kebiasaan dan memberi efek ketagihan. Pada tahap inilah perokok dapat mengalami masalah pada sistem saraf pusat. Akibatnya, mereka jadi kesulitan berhenti merokok.

5. Risiko diabetes

Perokok aktif rupanya berisiko 30 hingga 40 persen terkena penyakit kencing manis, dibandingkan dengan seseorang yang bukan perokok. Hal ini disebabkan kandungan nikotin dalam rokok berpotensi meningkatkan kadar gula darah dalam tubuh.

6. Gangguan kesuburan dan reproduksi

Rokok bisa merusak sistem reproduksi wanita sehingga sulit mendapatkan kehamilan. Selain itu, wanita perokok juga cenderung mengalami menopause lebih awal ketimbang mereka yang tidak merokok.

Tidak hanya wanita, kebiasaan merokok secara aktif juga bisa memberi dampak negatif terhadap kualitas sperma pada pria. 

7. Komplikasi kehamilan

Tak hanya kesulitan mendapatkan kehamilan, merokok pada wanita juga meningkatkan risiko terjadinya sejumlah komplikasi saat hamil. Beberapa bahaya yang mengintai seperti cacat lahir, dan sindrom kematian bayi mendadak.

8. Gangguan indra pengecap dan penciuman

Dampak merokok lain yang perlu kamu ketahui adalah menurunkan sensitivitas lidah sebagai indera pengecap dan hidung sebagai indera penciuman. Tak heran jika seorang perokok cenderung mengalami penurunan nafsu makan.

9. Tekanan darah tinggi

Merokok bisa merusak sistem kardiovaskular penggunanya. Sebab, nikotin berpotensi mengencangkan pembuluh darah dan membatasi aliran darah. Bahaya merokok satu ini bisa membuat tekanan darah tubuh jadi meningkat.

10. Luka jadi susah kering

Tak ketinggalan, kecanduan nikotin juga menyebabkan pembuluh darah pada tubuh jadi mengencang. Hal ini bisa menurunkan suplai nutrisi ke area tubuh yang mengalami luka. Akibatnya, luka pada tubuh akan memerlukan waktu lebih lama untuk sembuh.

Itu tadi beberapa macam risiko yang ditimbulkan akibat secara aktif mengkonsumsi rokok. Buat kamu yang perokok aktif sebaiknya kurang-kurangin. Benda sekecil itu rupanya dapat memberikan berbagai penyakit berbahaya dan mematikan.

 

Laporan: Ferito Julyadi

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan ikuti WhatsApp channel portal.id