NasionalPeristiwa

Warganya Bakar Al-Quran, MUI Minta Pemerintah Swedia Ambil Tindakan

×

Warganya Bakar Al-Quran, MUI Minta Pemerintah Swedia Ambil Tindakan

Sebarkan artikel ini

Jakarta, portal.id – Ketua MUI Bidang Hubungan Luar Negeri dan Kerjasama Internasional (HLNKI), Sudarnoto Abdul Hakim mengatakan, pemerintah Swedia harus segera merespons kecaman dunia soal aksi pembakaran Al-Quran yang dilakukan oleh warga negaranya.

“Apabila Pemerintah Swedia tidak merespons kecaman dari berbagai negara, termasuk Indonesia, maka dengan sendirinya kepercayaan internasional akan merosot,” kata Sudarnoto dilansir dari Tempo.co, Sabtu (1/7/2023).

Sudarnoto menuturkan, respons Pemerintah Swedia dalam menghadapi kecaman dunia bisa dilakukan dengan menjamin semua penduduk Swedia maupun WNA yang tinggal di sana untuk beragama sesuai keyakinan mereka.

“Kedua, mendorong masyarakat untuk bersikap toleran. Ketiga, mendorong kerukunan dan kerja sama antaragama dan budaya,” tuturnya.

Sudarnoto mengungkapkan, kejadian pembakaran Al-Quran di Swedia bukanlah kali pertama. Terulangnya kasus tersebut menjadi bukti bahwa Pemerintah Swedia belum bertindak serius menanganinya, meskipun telah mendapat kecaman dan peringatan dari negara-negara lain, termasuk Indonesia.

“Pembakaran Al-Quran, bukan saja menyangkut umat Islam minoritas di Swedia, melainkan juga menyangkut seluruh muslim di dunia,” ungkap Sudarnoto.

Aksi pembakaran Al-Quran kembali terjadi di Swedia dan kali ini dilakukan oleh seorang warga Irak bernama Salwan Momika.

Momika merobek beberapa halaman salinan Al-Quran dan membakarnya dengan tujuan mengkritik Islam, mengenalkan diri sebagai ateis sekuler di media sosial.

Dia juga memuji politisi sayap kanan Swedia, Rasmus Paludan, yang sebelumnya juga melakukan aksi pembakaran kitab suci umat Islam tersebut. Menurut Momika, Islam adalah ancaman terhadap nilai-nilai Swedia.

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan ikuti WhatsApp channel portal.id