Portal.id – Kendari: Bank Sultra terus menorehkan prestasi membanggakan dalam kiprah dan pengabdiannya sebagai mitra pemerintah dan masyarakat Sulawesi Tenggara (Sultra).
Di tengah iklim usaha yang penuh dinamika akibat pandemi dan berimbas pada banyaknya perusahaan mengalami stagnanisasi, Bank Sultra malah diganjar dua penghargaan bergengsi.
Penghargaan pertama diberikan majalah Investor yang menetapkan Bank Sultra sebagai Bank Terbaik 2021 kategori Bank Pembangunan Daerah (BPD) dengan modal inti Rp1 – 5 triliun.
Kedua, diberikan majalah Warta Ekonomi yang menetapkan Bank Sultra sebagai Indonesia Best Bank 2021 With Excellent Financial Health and Corporate Performance (Kategori Bank BUKU II).
“Merupakan kesyukuran bagi kami bisa mendapat penghargaan dari Majalah Investor dan Majalah Warta Ekonomi bersama dengan Bank BUMN dan BPD lainnya yang telah memiliki bisnis dengan cakupan yang lebih luas di sektor perbankan,” terang Direktur Utama Bank Sultra, Abdul Latif.
Menurutnya, penghargaan ini diberikan bagi bank yang lulus seleksi pada tiap kelasnya berdasarkan tahapan penjurian, dengan memperhatikan kinerja yang terbaik mengacu pada beberapa indikator keuangan, aset dan indikator lainnya.
Selain itu penilaian juga mempertimbangkan pencapaian kinerja dan daya tahan industri perbankan di masa pandemi Covid-19.
“Puji syukur kepada ALLAH SWT atas keberkahan yang diberikan kepada Bank Sultra sehingga kami masih dapat mencatatkan kinerja positif dan capaian kinerja yang baik walau ditengah kondisi ekonomi yang penuh dengan tantangan,“ ungkap Abdul Latif.
Abdul Latif juga mengungkapkan, prestasi membanggakan tersebut dicapai dengan jalan yang tidak mudah, karena Bank Sultra harus melewati berbagai dinamika dan tantangan dalam perjalanan bisnisnya.
Untuk itu, dirinya berharap berharap, dua penghargaan yang diterima dapat memperkuat catatan kinerja sekaligus memperkokoh komitmen Bank Sultra untuk mengoptimalkan peran serta kontribusinya bagi pembangunan daerah.
“Penghargaan ini menjadi hal yang membanggakan bagi seluruh insan Bank Sultra sekaligus pemacu semangat dan motivasi untuk melahirkan inovasi serta pelayanan terbaik bagi seluruh nasabah, stakeholder, shareholder dan masyarakat,” tukas Abdul Latif.
Penilaian Kompetisi
Penghargaan ‘Bank Terbaik 2021’ dari Majalah Investor diumumkan Selasa 25 Agustus 2021 dan disiarkan secara live di salah satu stasiun TV Nasional. Sedangkan, Indonesia Best Bank Award 2021 dari Majalah Warta Ekonomi diumumkan Kamis 26 Agustus 2021.
Dalam pemberian penghargaan tersebut, kedua media nasional ekonomi terkemuka di Indonesia itu mengacu pada indicator yang berbeda-beda, untuk menentukan siapa bank yang layak diganjar piala.
Majalah Investor dalam gelaran penghargaan Bank Terbaik Tahun 2021 mengacu pada 12 kriteria pemeringkatan yang dirumuskan dewan juri, meliputi capital adequacy ratio (CAR) 2020 dan Maret 2021, non performing loan (NPL) net 2020 dan Maret 2021, return on asset (ROA) 2020 dan Maret 2021, return on equity (ROE) 2020 dan Maret 2021, dan net interest margin (NIM) 2020 dan Maret 2021.
Kriteria lainnya yaitu beban operasional dibanding pendapatan operasional (BOPO) 2020 dan Maret 2021, loan to deposit ratio (LDR) 2020 dan Maret 2021, pertumbuhan kredit satu tahun, pertumbuhan pendapatan bunga bersih satu tahun, pertumbuhan pendapatan operasional lainnya satu tahun, pertumbuhan laba operasional satu tahun, serta rasio cost to asset 2020 dan Maret 2021.
Sementara itu, Majalah Warta Ekonomi gelaran Indonesia Best Bank Award 2021 memberikan penilaian berdasarkan analisis media monitoring melalui content analysis, yakni melihat berbagai sentimen positif di media mainstream dan media social.
Selain itu metode lain digunakan adalah metode desk research kombinasi metodologi kuantitatif dan kualitatif serta Pengukuran tingkat kesehatan bank menggunakan variabel yang terdiri dari lima aspek.
Kelima aspek tersebut, yakni : 1. Profil Risiko (Risk-Profile), 2. Tata Kelola Perusahaan (Good Corporate Governance), 3. Rentabilitas (Earnings), 4. Permodalan. 5. Kinerja Intermediasi.
Kompetisi Diikuti Ratusan Bank Diseluruh Indonesia
Ketua Dewan Juri penghargaan Bank Terbaik Tahun 2021, Soebowo Musa menegaskan, tak semua bank ikut diperingkat. Ada tahapan seleksi awal yang disepakati dewan juri sebelum bank-bank ini dinyatakan layak ikut pemeringkatan.
Poin-poin penting seleksi awal di antaranya laporan keuangan 2020 tidak disclaimer, Nilai CAR minimal 8%, laba operasional Maret 2021 dan Desember 2020 positif, laba bersih Maret 2021 dan Desember 2020 positif, aset 2021-2020 bank umum nasional dan BPD minimal Rp 1 triliun, tidak dalam proses merger atau akuisisi, serta tidak terkena sanksi otoritas.
Predikat terbaik dikukuhkan setelah bank-bank tersebut lolos seleksi awal dan selanjutnya unggul dalam tahap pemeringkatan berdasarkan pengelompokan modal inti. Pada setiap kelompok ditetapkan tiga Bank Terbaik 2021.
Dari 107 bank yang beroperasi sampai April 2021, 87 bank masuk pemeringkatan. Sedangkan 20 bank tidak diikutkan dalam pemeringkatan. Namun, tak semua bank itu tersingkir karena seleksi kompetisi ini.
“Bank syariah dan bank asing tidak diikutkan dalam pemeringkatan karena memiliki karakteristik khusus,” ujar Soebowo Musa mengutip investor.id, Selasa 7 September 2021.