PORTAL.ID – Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) mendukung langkah pemerintah pusat dalam pencanangan ekonomi hijau.
Implementasi dari visi ekonomi baru tersebut rencananya akan dilaksanakan mulai tahun 2022 di Sultra.
Hal itu sebagaimana diungkapkan Gubernur Sultra, Ali Mazi dalam Silaturahmi Virtual Sektor Jasa Keuangan, Selasa 4 Januari 2022.
“Ekonomi Hijau (Rendah Karbon), inilah salah satu program-program Pemerintah Sulawesi Tenggara,” kata Ali Mazi.
Selain itu, Pemprov Sultra juga mendorong penguatan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) bersama perbankkan.
“Kerjasama dengan Bank Indonesia, OJK, dan bank-bank swasta, bank BUMN yang ada di Sultra dalam rangka memperkuat UMKM,” jelasnya.
Senada dengan hal tersebut, Menteri Keuangan Sri Mulyani menyampaikan pentingnya sinergi dan perkuat kolaborasi seluruh pihak.
“Untuk terus menjaga sektor jasa keuangan dan mengawal pemulihan ekonomi nasional,” kata Sri Mulyani.
Sri Mulyani mengingatkan bahwa pandemi bukanlah satu-satunya tantangan yang harus diwaspadai kedepannya.
Tantangan lain tersebut diantaranya, erubahan iklim, perkembangan ekonomi digital, dan lingkungan global yang dinamis.
“Masih panjang perjalanan kita, namun saya yakin dengan kerjasama yang erat dan baik, insyaallah kita akan mampu untuk terus menjaga dan terus mengawal pemulihan ekonomi dan perbaikan kesejahteraan masyarakat,” tutupnya.
