Kendari, Portal.id – Setelah sekitar 20 tahun dikelola oleh PT Kurnia Sulawesi Karyatama, kini pengelolaan pasar basah Mandonga diambil alih Pemerintah Kota Kendari.
Penyerahan ini ditandai dengan penandatanganan berita acara yang disaksikan para pedagang di halaman pasar basah Mandonga, Jalan Lasandara, Kelurahan Korumba, Kecamatan Mandonga, Kota Kendari, Sulawesi Tenggara, Senin (13/2/2023).
Penjabat (Pj) Wali Kota Kendari, Asmawa Tosepu mengungkapkan, pengelolaan ini tentunya menjadi tantangan bagi pemerintah dalam menjawab keingin para pedagang.
“Ini tantangan bagi pemerintah Kota Kendari untuk menghadirkan pasar yang lebih nyaman, lebih bagus, lebih bersahabat baik pada pedagang dan pembeli,” ungkap Asmawa Tosepu.
Asmawa menuturkan, setelah dikelola oleh pemerintah selanjutnya pihaknya akan menggratiskan sewa kios dan lapak pedagang selama tiga bulan, terhitung Februari, Maret dan April.
Hal tersebut dilakukan sebagai hadiah dari pemerintah Kota Kendari kepada pedagang dalam rangka perayaan Hari Ulang Tahun ke 192 Kota Kendari. Dan juga upaya pemerintah untuk mengendalikan inflasi di Kota Lulo.
Orang nomor satu di Kota Kendari ini berharap, ditangan pemerintah Kota Kendari pelayanan kepada para pedagang semakin baik. Tentunya peran pedagang juga dibutuhkan untuk menjaga kebersihan pasar.
“Dari sisi pelayanannya, bisa menghadirkan pasar tradisional, tapi citarasa modern itu harapan pemerintah kota,” harap Asmawa.
Selama masa transisi ini, pengelolaan pasar akan dilakukan Dinas Pedagang, sambil melakukan pembenahan diantaranya, perbaikan masjid dan penyediaan mesin pompa air di lantai dasar karena rawan banjir.
Anggaran pembenahan tersebut, sudah disiapkan dalam APBD tahun 2023. Kemudian setelah dilakukan pembenahan, pemerintah Kota Kendari akan kembali menyerahkan pengelolaan pasar pada pihak ke tiga, namun dengan sistem yang lebih baik.
Laporan AT