Kendari, Portal.id — Investasi saham semakin digandrungi anak-anak muda di Sulawesi Tenggara (Sultra). Bukan tanpa alasan, berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI), pada tahun 2022 investor Sultra didominasi para mahasiswa.
Tercatat, sebanyak 6.207 investor di Sultra masih berstatus sebagai mahasiswa atau pelajar. Kemudian diikuti oleh pegawai swasta sebanyak 4.825 orang.
Pelaksana Harian (Plh) BEI Sultra, Ricky menuturkan mahasiswa menjadi mayoritas investor di investasi saham disebabkan adanya perkembangan teknologi, serta upaya dari BEI dengan menghadirkan galeri investasi di kampus dan sekolah-sekolah.
“Mayoritas investor kita saat ini berusia 18 hingga 25 tahun, jumlahnya mencapai 8.113 atau 46 persen dari total investor,” tutur Ricky dalam Media Gathering, Selasa (4/4/2023).
Dia juga mengungkapkan, mayoritas para investor saham di Sultra adalah laki-laki dengan jumlah mencapai 11.168. Sedangkan investor wanita 6.197.
Pada kesempatan yang sama, Kepala BEI Sultra, Bayu Saputra menegaskan pihaknya akan terus meningkatkan literasi serta edukasi investasi kepada masyarakat.
Selama beberapa tahun kebelakang, BEI terus menggenjot literasi serta edukasi di lingkungan akademik seperti kampus dan sekolah rupanya memberi hasil, dengan dibuktikannya jumlah investor di Sultra dikuasai oleh para mahasiswa. Sehingga tren positif
Pihaknya akan coba mengenalkan investasi pasar modal dan saham kepala masyarakat luas. Bahwasanya, investasi legal tidak hanya di perguruan tinggi. Tetapi juga masyarakat secara general.
“Tahun ini kalau tidak ada halangan Insya Allah kita akan bekerja sama dengan banyak pihak. Bukan cuma perguruan tinggi, tapi juga dengan stakeholder di pemerintah daerah (pemda), perusahaan dan juga komunitas,” tegas Bayu.
Laporan: Ferito Julyadi