Muna BaratNasionalPolitik & PemerintahanSerba-serbi

Upaya BKKBN Sultra Tekan Stunting di Kampung KB Muna Barat

×

Upaya BKKBN Sultra Tekan Stunting di Kampung KB Muna Barat

Sebarkan artikel ini

Muna Barat, portal.id – Badan Kependudukan dan Kelaurga Berencana Nasional (BKKBN) Sulawesi Tenggara (Sultra) menggelar kegiatan penguatan penyelenggaraan Dapur Sehat Atasi Stunting (Dashat) di Kampung Keluarga Berkualitas (KB) Desa Parura Jaya, Kecamatan Tiworo Selatan, Kabupaten Muna Barat, Rabu (24/5/23).

Kegiatan tersebut dibuka oleh Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan KB Muna Barat Laode Andi Muna, yang turut dihadiri langsung oleh Kepala perwakilan BKKBN Sultra Asmar.

Kegiatan ini diikuti 30 peserta yang merupakan pengurus Pokja Kampung KB dan Rumah Data dan dihadiri pula oleh Camat Tiworo Selatan, Perwakilan Koramil, perwakilan Polsek, Kades, Kapuskesmas, PKK, Penyuluh KB dan jajaran Dinas PP dan KB Muna Barat.

Kepala BKKBN Sultra, Asmar mengatakan, program Dashat ini adalah upaya BKKBN dalam rangka percepat penurunan stunting, karena program Dashat sebagai sarana mengedukasi masyarakat terkait pentingnya asupan gizi.

“Kenapa ini penting dilakukan, karena masih banyak masyarakat yang belum mengetahui pentingnya asupan gizi pada proses pertumbuhan, apakah mulai remaja, hamil, menyusui atau saat punya bayi dua tahun (Baduta),” katanya.

Disebutkan, data survei Status Gizi Indonesia (SSGI) Kementerian Kesehatan, prevalensi balita stunting di Sulawesi Tenggara mencapai 22,7 persen pada 2022.

Untuk Muna barat mencapai 31,7 persen atau urutan ke enam tertinggi dari 17 kabupaten/kota di Bumi Anoa.

Menurut dia, stunting ini pemincunya adalah masalah gizi, karena kebanyakan masyarakat hanya berpikir makan sampai kenyang tetapi tidak memenuhi unsur gizi seperti protein, vitamin dan gizi lainnya.

“Untuk itu, saya berharap seluruh pihak dapat bekerja sama secara komperhensif termasuk para Kepala Desa juga dapat membantu penurunan stunting,” harapnya.

Sementara itu, Kadis Dalduk dan KB MUna barat La Ode Muna mengatakan, bahwa atas instruksi bupati kepada dinas terkait sudah melaksanakan upaya menurunkan angka stunting di daerah itu.

“Kami banyak melakukan sosialisasi di kecamatan dan desa termasuk terkait bagaimana mengedukasi masyarakat agar bisa cegah stunting. Tetutama dari hal pemenuhan asupan gizi,” pungkasnya.

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan ikuti WhatsApp channel portal.id