Kendari, Portal.id — Biddokkes Polda Sulawesi Tenggara (Sultra) bersama Rumah Sakit (RS) Bhayangkara, mengadakan bakti kesehatan Operasi Bibir Sumbing dan Langit-Langit selama dua hari.
Bakti kesehatan ini berlangsung pada tanggal 18—19 Juni 2023, yang bertempat di ruang operasi khusus RS Bhayangkara.
Kabid Dokkes Polda Sultra, AKBP drg Ignatius Hendra Arifianto menuturkan, pada hari pertama kegiatan berfokus pada operasi bibir sumbing, dengan empat pasien menjalani prosedur, dan berjalan sukses.
Selain itu, lima orang menerima perawatan untuk operasi langit-langit, berkat upaya kolaboratif ini,” tutur Ignatius melalui keterangan resminya, Senin (19/6/2023).
Kemudian, hei kedua sebanyak enam pasien menjalani prosedur untuk memperbaiki bibir sumbing dan langit-langit, sementara untuk target operasi ditetapkan sebanyak dua puluh orang.
Dia menjelaskan, tim medis yang melakukan operasi mendapatkan dukungan para ahli dari Persatuan Ahli Bedah Mulut Indonesia (PABMI) Makassar dan Kendari, yang bekerja sama dengan dokter dari RS Bhayangkara.
“Kolaborasi ini memfasilitasi penyediaan pelayanan medis berkualitas tinggi kepada mereka yang membutuhkannya,” jelasnya.
Salah satu keluarga pasien yang mendapatkan manfaat dari operasi bakti kesehatan, Sunardi yang menemani anaknya untuk menjalani perawatan langit-langit sumbing menyampaikan rasa terima kasih yang mendalam atas kesempatan untuk mendapatkan layanan bedah gratis ini.
“Kegiatan ini tidak hanya mengatasi kondisi anak kami. Tetapi, meringankan beban finansial kami terkait dengan prosedur khusus seperti ini,” ucap Sunardi.
Untuk diketahui, Bakti Kesehatan Operasi Bibir Sumbing dan Langit-Langit merupakan komitmen dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Dengan mengorganisir bakti kesehatan ini, Biddokkes Polda Sultra dan RS Bhayangkara untuk menyediakan layanan kesehatan yang penting bagi individu dengan kondisi bibir sumbing dan langit-langit yang mungkin menghadapi tantangan dalam mengakses perawatan yang diperlukan.
Bakti kesehatan ini berkontribusi dalam menciptakan masyarakat di mana perawatan medis dapat diakses oleh semua orang.
Laporan: Ferito Julyadi