Jakarta, portal.id – Bagi sebagian orang, menjadi kaya adalah salah satu impian terbesar dalam dunia ini. Namun untuk menggapai hal tersebut tidaklah mudah, tentu membutuhkan perjuangan dan ketekunan yang besar.
Nah, untuk menjadi orang kaya juga perlu memiliki prinsip hidup, seperti yang dilansir dari CNBC Indonesia bahwa Warren Buffett menerapkan kebiasaan hemat dan kesederhanaan, sehingga dirinya termasuk dalam salah satu orang terkaya di dunia.
Warren Buffett merupakan orang terkaya nomor 5 di dunia, menurut laporan Forbes pada 2023. Investor legendaris dan CEO Berkshire Hathaway itu memiliki total harta US$108,6 miliar (Rp1.661,58 triliun).
Meskipun tajir melintir, Buffett sangat menikmati hidup sederhana, hemat, dan dermawan.
Menurutnya, kebutuhan lebih penting untuk dipenuhi daripada menuruti keinginan yang kurang penting. Berikut adalah beberapa kebiasaan hemat yang diterapkan Warren Buffett, seperti dilansir dari berbagai sumber:
1. Tinggal di rumah yang sama yang dibelinya pada tahun 1958
Investor legendaris berusia 92 tahun tersebut tetap tinggal di rumah yang telah dia diami selama 65 tahun.
Buffett setia menghuni rumah lima kamar yang berada di Omaha pusat, Nebraska, yang ia beli seharga US$31.500 pada 1958. Rumah seluas 6.570 kaki persegi (610,37 meter persegi) itu terletak di sudut Omaha, hanya 5 menit berkendara dari kantor perusahaan investasi Buffett, Berkshire Hathaway.
Saking sayangnya dengan rumah tuanya tersebut, Buffett berkata dalam surat kepada pemegang saham 2010 silam, rumah yang ia beli itu merupakan investasi terbaik ketiga yang pernah ia lakukan, selain cincin kawin.
Bahkan, Buffett tidak akan berencana menjual rumahnya yang di Omaha tersebut dengan yang lebih mewah dalam waktu dekat.
“Saya senang tinggal di sana. Saya akan pindah jika saya bisa lebih bahagia di tempat lain, ” kata Buffett kepada Evan Davis dari BBC pada 2009.
“Rumah ini baik-baik saja, kok,” kata bos besar Berkshire Hathaway tersebut.
2. Memulai hari dengan sarapan murah
Dalam urusan makanan, miliarder ini diketahui menghemat uang dengan mengambil jalur makanan cepat saji. Untuk sarapan saja, ia tidak pernah menghabiskan lebih dari US$3,17 atau tak sampai Rp50 ribu.
Dalam perjalanannya ke kantor yang telah dilakukan selama lima dekade terakhir, Buffett memilih berhenti di McDonald’s dan secara bergantian memesan satu dari tiga menu favoritnya, yakni dua sosis dan roti; telur dan keju; atau bacon, telur, dan keju.
3. Mengendarai mobil murah
Meski memiliki harta yang berlimpah, Warren Buffett malah memilih mobil yang sederhana.
Dalam film dokumenter BBC, putrinya mengatakan Buffett membeli mobil yang bisa dia dapatkan dengan harga lebih murah, seperti mobil yang rusak akibat hujan es. Mobil-mobil itu kemudian diperbaiki.
“Anda harus mengerti, dia menyimpan mobil sampai saya mengatakan, ‘Mobil semakin memalukan, saatnya membeli mobil baru,'” kata putrinya dalam film dokumenter itu.
Dia memang tidak pernah tertarik memiliki mobil mewah karena baginya hal itu tidak perlu.
Mobil terbarunya adalah Cadillac XTS yang dibeli pada tahun 2014.
“Sebenarnya, saya hanya berkendara sekitar 3.500 mil setahun, jadi saya akan sangat jarang membeli mobil baru,” katanya kepada Forbes.
4. Menikmati hobi yang terjangkau
Komitmen untuk hidup seperti Buffett bukan berarti tidak bisa menikmati permainan. Lagipula, miliarder pun punya hobi.
Meski begitu dibandingkan dengan CEO, investor, dan pengusaha terkenal lainnya, hobi Buffett jauh lebih terjangkau. Misalnya, dia senang bermain bridge.
“Jika saya bermain bridge dan seorang wanita telanjang lewat, saya bahkan tidak melihatnya,” kata Buffett.
Buffett mengaku sebagai pecandu bridge. Dia bermain game itu sekitar 12 jam seminggu.
“Saya pernah mengatakan bahwa saya tidak keberatan masuk penjara jika saya memiliki tiga teman sel yang tepat sehingga kami dapat bermain bridge sepanjang waktu,” katanya dalam wawancara.
5. Buffett memperlakukan teman-temannya dengan baik, tetapi tidak berlebihan
Apa yang Anda berikan kepada teman yang juga seorang miliarder? Apakah memberikan barang mahal atau lainnya? Namun hal ini tidak berlaku untuk Buffett.
Persahabatan lama Buffett dengan Bill Gates sangat melegenda. Tokoh Microsoft itu menjelaskan di blognya apa yang membuat persahabatan mereka tetap kuat selama bertahun-tahun.
“Saya telah belajar banyak hal dari Warren selama 25 tahun terakhir, tapi mungkin yang paling penting adalah tentang persahabatan,” katanya.
“Setiap orang seharusnya cukup beruntung memiliki teman yang bijaksana dan baik hati seperti Warren. Dia berusaha keras untuk membuat orang merasa nyaman dengan diri mereka sendiri dan berbagi kegembiraannya tentang hidup,” paparnya.
Dan berbagi kebahagiaan itu tidak harus mahal. Misalnya, Buffett mengemudi sendiri ke bandara untuk menjemput Gates kapan pun dia berada di kota, sering menelepon, dan mengirimkan kliping berita melalui pos yang menurutnya akan disukai Gates dan istrinya.
6. Menghindari pengeluaran yang tidak perlu
Warren Buffett tidak terlalu peduli dengan baju rancangan desainer ternama atau model iPhone terbaru. Dia hanya memakai ponsel murah selama bertahun-tahun sebelum akhirnya menggunakan smartphone Apple pada tahun 2020.
Buffett menghindari pengeluaran yang tidak perlu dan pernah berkata, “Jangan menabung apa yang tersisa setelah dibelanjakan, tetapi habiskan apa yang tersisa setelah menabung.”
7. Temukan cara kreatif untuk berhemat
Ketika anak pertama Buffett lahir, dia mengubah laci meja rias menjadi tempat tidur bayi. Kemudian, ketika anak keduanya lahir, dia menyewa tempat tidur bayi, alih-alih membeli yang baru. Dia selalu menemukan cara-cara kreatif untuk berhemat.