Kendari, Portal.id – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Tenggara (Sultra) meluncurkan Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan (GNPIP) di Lapangan Korem 143 Halu Oleo Kendari, Jumat (11/8/2023).
Untuk mendukung upaya pengendalian inflasi di Bumi Anoa, Bank Indonesia (BI) Sultra meluncurkan sejumlah program unggulan.
Kepala Perwakilan BI Sultra Doni Septadijaya mengatakan, program unggulan tersebut diantaranya Ketersediaan Pasokan, Keterjangkauan Harga, Distribusi, dan Sinergi.
“Ini kita lakukan terus menerus di Sulawesi Tenggara sudah cukup bagus untuk ketersediaan pasokan, pasar murah sudah lebih dari 260 kali dilakukan oleh berbagai pihak Pemda dan OPD lainnya,” kata Doni usai menghadiri peresmian GNPIP di Lapangan Korem 143/HO, Jumat (11/8).
Ia menuturkan, jika ada kemungkinan kenaikan harga melalui Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID), maka BI Sultra akan bersinergi dengan pemerintah daerah untuk menggelar pasar murah.
“Ini setiap waktu ke waktu akan selalu dilakukan termasuk pada saat bila ada kemungkinan kenaikan yang harga melalui TPID,” tutur Doni.
Lebih lanjut, Doni mengungkapkan, bahwa pihaknya akan menginisiasi dampak El Nino di daerah Sultra.
“Tapi resikonya adalah karena semua wilayah Indonesia mengalami dampak El Nino, mereka memilih kebutuhan pangan yang besar, jadi mereka akan mencari pasokan pangan dari berbagai daerah termasuk Sultra,” ungkap Doni..
Sementara itu, Gubernur Sultra Ali Mazi mengapresiasi BI Sultra dalam mensukseskan peresmian GNPIP di Bumi Anoa.
Selain itu, Ali Mazi juga mengatakan, bahwa pihaknya akan memantau ketersediaan pangan dalam menghadapi dampak kemarau.
“Kita akan pantau sesuai dengan perintah Kemendagri tadi, kita akan perintahkan seluruh kabupaten/kota sampai di desa-desa untuk memantau apakah stok pangan kita cukup dalam menghadapi musim kemarau,” kata Gubernur.
Dalam kegiatan peresmian GNPIP Sultra ini, juga dirangkaikan dengan pasar murah selama tiga hari Rabu-Jumat (9-11/8/2023) di Lapangan 143/HO.