Konawe Selatan, Portal.id – Progres pembangunan Posyandu atau Pustu Prima Kabupaten Konawe Selatan (Konsel) tahun anggaran 2023 yang tersebar di 23 kecamatan kini mencapai 30 – 50 persen.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Konsel dr Boni Lambang Pramana M.Kes melalui Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Dinkes Konsel Hasta S.Kep berharap pembangunan posyandu tersebut bisa rampung pada November 2023 mendatang.
“Agar posyandu tersebut nantinya dapat langsung dimanfaatkan untuk pelayanan kesehatan masyarakat di 102 Desa,” kata Hasta, Sabtu (16/9/2023).
Ia menjelaskan, agar pembangunan posyandu tersebut berjalan lancar, Kadis Dinkes Konsel selaku pengguna anggaran menekankan capaian output kegiatan yang maksimal dengan menugaskan Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) yang didukung oleh Konsultan Pengawasan dan Tenaga Teknis dari Dinas Pekerjaan Umum (PU) selaku pengawas lapangan untuk melaksanakan pengendalian kontrak dengan melakukan pengawasan pekerjaan agar benar-benar terlaksana dengan baik sesuai perencanaan teknis yang telah ditetapkan.
Selain itu, Dinkes Konsel juga menjalin kerja sama dengan Kejaksaan Negeri (Kejari) Konsel untuk melakukan pendampingan hukum. Langkah itu dilakukan sebagai upaya penguatan Dinkes Konsel dalam pengendalian dan pengawasan pelaksanaan kegiatan.
“Selain itu Kepala Dinkes Konsel telah pula meminta pendampingan dari Inspektorat Daerah selaku Aparat Pengawasan Intern Pemerinta (APIP). Permintaan pendampingan bertujuan untuk memitigasi atau mengurangi risiko hukum serta memastikan pelaksanaan kegiatan sesuai dengan ketentuan yang berlaku, dalam hal ini peraturan Presiden nomor 16 tahun 2018 serta perubahannya tentang pengadaan barang/jasa pemerintah,” jelas Hasta.
Sebagai tindak lanjut dari pendampingan tersebut, beberapa waktu lalu tim pendamping hukum Kejari Konsel yang diwakili oleh Kepala Seksi Perdata dan Tata Usaha Negara dan Kepala Seksi Intelejen beserta anggota yang didampingi oleh PPK, Konsultan Pengawas, Pengawas Lapangan, telah mengunjungi Kecamatan Buke dan Kecamatan Tinaggea lokasi pembangunan Posyandu/Pustu Prima.
“Sesuai rencana, Tim ini akan berkunjung ke seluruh lokus,” ujarnya.
Lebih lanjut, kata Hasta, kunjungan ini dimaksudkan untuk melihat langsung progres pekerjaan, permasalahan serta kendala dalam pelaksanaan kegiatan.
“Hal yang menjadi fokus kegiatan ini selain progres, ketepatan waktu pelaksanaan, dan penyelesaian pekerjaan, termasuk pula hal-hal administrasi kegiatan yaitu status tanah lokasi pembangunan Posyandu/Pustu, Aset Desa yang sebelumnya,” jelas Hasta.
Dalam kunjungan tersebut, tim memberikan arahan kepada para penyedia pelaksana kegiatan agar melaksanakan pekerjaan dengan sebaik-baiknya dengan mengacu pada desain dan spesifikasi pekerjaan yang telah ditetapkan serta mengupayakan semaksimalnya agar pekerjaan dapat selesai tepat waktu sesuai dengan perjanjian (Kontrak) sehingga dapat dimanfaatkan untuk pelayanan kesehatan masyarakat.