BAUBAU, Portal.id — Pembangunan jalan lingkar Pulau Makassar (Puma), telah masuk dalam program kegiatan Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Pertanahan (Perkim) Kota Baubau di tahun 2024.
Nantinya, jalan lingkar yang terletak di Kelurahan Sukanayo, Kecamatan Kokalukuna, Kota Baubau, Sulawesi Tenggara (Sultra) akan dibangun sepanjang 400 meter dengan konstruksi rabat besi tulang.
Kepala Dinas (Kadis) Perkim Kota Baubau, Amalia Abibu melalui keterangan resminya, Minggu (3/3/2024) mengungkapkan anggaran pembangunan jalan lingkar Puma diproyeksikan mencapai Rp361 juta, yang bersumber dari APBD kota, provinsi dan pusat.
“Kegiatan ini akan dilaksanakan secara bertahap melalui upaya mencari sumber-sumber anggaran yang tersedia baik melalui APBD kota, provinsi maupun pusat. Sehingga penyelesaian penanganannya dapat di selesaikan secepatnya berdasarkan skala prioritas pembangunan daerah,” ungkap Amalia.
Ditambahkan oleh Sekretaris Dinas Bappeda Kota Baubau, Sabaruddin menuturkan jalan lingkar Puma telah dianggarkan oleh Pemkot Baubau melalui kegiatan pada Dinas Perkim Tahun 2024, dengan spesifikasi pembangunan jalan rabat beton.
Lanjutnya, pihaknya saat Musrenbang tingkat kecamatan di Kokalukuna pada Jumat (1/3) lalu telah menyampaikan kepada masyarakat perihal pembangunan jalan lingkar tersebut.
Dengan keterbatasan anggaran, jelas Sabaruddin pembangunan jalan lingkar Puma akan dilakukan secara bertahap, melihat titik terparah.
“Penanganan jalan pilihannya menggunakan spek konstruksi rabat beton dengan pertimbangan kondisi geografis Puma, mobilisasi sarana prasarana yang cukup sulit dan aktifitas penggunaan jalan tersebut tidak padat dan tidak dilalui jenis kendaraan tonase yang berat pada lingkar Puma saat ini,” jelasnya.
Tegasnya, pembangunan jalan lingkar Puma menjadi program prioritas Bappeda Kota Baubau hingga 2024 mendatang.
Nantinya, jalan lingkar tersebut akan dilakukan perbaikan oleh Dinasr PUPR sesuai dengan data kondisi dan permukaan jalan di ruas jalan Pulau Makassar.
Laporan Ferito Julyadi
