KENDARI, Portal.Id – Mindful eating adalah pendekatan terhadap makan yang menekankan kesadaran penuh selama proses makan, dengan fokus pada pengalaman dan sensasi saat makan.
Melansir laman fkm.unair.ac.id, istilah mindful eating mungkin masih agak kurang popular di Indonesia. Mindful eating adalah praktik makan penuh perhatian dengan menjaga kesadaran penuh saat mengonsumsi makanan maupun minuman.
Pentingnya mindful eating terletak pada kemampuannya mengubah hubungan kita dengan makanan menjadi lebih sehat dan berkelanjutan. Dengan menyadari setiap gigitan dan menikmati rasa makanan.
seseorang dapat mengenali sinyal kenyang lebih baik, mencegah makan berlebihan, dan mengembangkan pemahaman yang lebih mendalam tentang kebutuhan nutrisi tubuh.
Selain itu, mindful eating juga dapat membantu mengatasi kebiasaan makan emosional. Dengan menjadi lebih sadar terhadap alasan di balik keinginan untuk makan, seseorang dapat mengidentifikasi apakah mereka benar-benar lapar atau hanya mencari kenyamanan emosional.
Dengan demikian, mindful eating dapat membantu mengurangi pola makan impulsif dan merangsang keputusan makan yang lebih bijak. Dalam jangka panjang, praktik ini dapat berkontribusi pada pengelolaan berat badan yang sehat, peningkatan kesadaran diri, dan hubungan yang lebih positif dengan makanan.
Mindful eating menunjukkan perilaku mengonsumsi makanan tanpa gangguan, artinya aktivitas yang dilakukan hanyalah makan dan tidak ada kegiatan lain. Praktik mindful eating melibatkan kesadaran seseorang akan kondisi tubuh yaitu mengerti saat merasa kenyang atau lapar.
Berdasarkan penelitian, mindful eating merupakan salah satu strategi yang menjanjikan dalam manajemen berat badan. Tujuannya adalah untuk membantu seseorang menikmati momen makan dan hadir penuh sejak mulai merasakan lapar atau memikirkan makanan, selama proses makan, hingga selesai makan.
Konsumsi asupan makanan individu yang kurang baik diketahui dapat berdampak pada symtomp stress dan depresif. Begitu pula sebaliknya, kondisi stress yang berkepanjangan juga dapat menyebabkan masalah pada perilkau makan (eating behavior) hingga malfungsi fisiologis seperti gagal ginjal dan stroke.
Makan secara mindful telah cukup banyak dikaji dan diketahui memiliki peran positif dalam proses fisiologis melalui tinjauan biopsikologi, diantaranya adalah proses pembentukan sistem imun (kekebalan tubuh) dan juga aktivitas otak manusia sebagai pusat pengendali.
Mindful eating memiliki dampak positif dari segi fisiologis dan psikologis, dimana kandungan gizi maupun kemampuan untuk fokus dan sadar dapat menunjang fungsi otak, saraf, hormon, imun, dan mental.
Mindful eating sebenarnya mudah untuk diterapkan dalam keseharian, namun juga perlu dengan usaha yang konsisten. Mindfulness dapat dilakukan kapan saja dan dimana saja dengan cara membiasakan diri untuk selalu tetap mengingat mindful dalam kondisi atau aktivitas apapun.
Pentingnya melakukan pertimbangan jangka panjang atas perilaku makan atau hidup sehat sangat perlu diterapkan dalam keseharian sehingga dapat membentuk kesehatan fisik dan mental secara optimal.
