KENDARI, Portal.id — Pelaksanaan Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 telah usai. Namun, ada temuan menarik dari Bank Indonesia (BI) Kantor Perwakilan (KPw) Sulawesi Tenggara (Sultra).
Kepala BI KPw Sultra, Doni Septadijaya mengungkapkan, terdapat 57 lembar uang palsu (UPAL) beredar di Sultra pada masa Pemilu Februari lalu.
“Temuan UPAL pada periode Pemilu mengalami peningkatan, hal ini diperlihatkan dari temuan UPAL pada periode Pemilu 2019 sebanyak 21 lembar, meningkat menjadi 57 Lembar pada Pemilu 2024 (Januari hingga Februari),” ungkap Doni, Selasa (2/4/2024).
Jelasnya, UPAL yang ditemukan bersumber dari laporan perbankan. Untuk pecahannya sendiri didominasi oleh uang pecahan pecahan besar Rp50.000—Rp100.000.
Lebih lanjut, Doni membeberkan, rata-rata temuan UPAL di Sultra sebanyak 44 lembar perbulan.
“Meski begitu, data menunjukkan adanya trend penurunan UPAL sejak tahun 2021,” tutupnya.
Laporan Ferito Julyadi