KONUT, Portal.id – Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Pemerintah Daerah (Pemda) Konawe Utara melaksanakan seleksi Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) Upacara HUT RI ke 79 tahun 2024.
Seleksi ini dilaksanakan selama dua hari mulai Rabu 24 – 25 April 2024 dengan item seleksi hari pertama yakni Test Wawasan Kebangsaan dan Pancasila, Test Intelejensi Umum (TIU) dan tes kesehatan dan parade.
Selanjutnya pada hari kedua seleksi akan dilanjutkan dengan item tes PBB dan Kesamaptaan serta Seleksi Kepribadian berupa wawancara, penelusuran minat, bakat dan rekam jejak di media sosial.
Kepala Bidang Ideologi, Wawasan Kebangsaan, dan Karakter Bangsa Kesbangpol Konut, Nuskin Tanggalipu mengungkapkan, seleksi Paskibraka HUT RI ke 79 ini diikuti 81 peserta.
“Seleksi Paskibraka kali ini diikuti 81 peserta dari 7 SMA dan 1 SMK se Kabupaten Konut,” papar Nuskin Tanggalipu, Rabu 24 Maret 2024.
Terkait seleksi ini, Kepala Kesbangpol Pemda Konut, Hasran Abu Bakar menegaskan, agenda ini merupakan lanjutan dari proses sosialisasi yang dilakukan jajaran Kesbangpol di sejumlah sekolah.
“Sekolah yang mengirimkan perwakilan siswanya untuk mengikuti seleksi Paskibraka Upacara HUT RI ini akan dilaporkan kepada Bupati,” terang Hasran Abu Bakar.
Menurutnya, sesuai petunjuk teknis (Juknis) Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP), anggota Paskibraka pada tahun ini berasal dari Kelas X atau Kelas 1 SMA dan SMK.
“Ini sudah sesuai Juknis yang disampaikan BPIP melalui surat, dimana untuk Paskibraka penaikan dan penurunan bendera Upacara HUT RI 17 Agustus 2024 adalah dari Kelas X,” jelas Hasran.
Ia juga menegaskan, untuk proses seleksi yang dilakukan secara online, penentuan kelulusan calon Paskibraka ditentukan langsung oleh BPIP, bukan dari pemerintah daerah (Pemda).
“Sesuai akun pendaftaran online yang telah diisi calon calon Paskibraka, penentuan kelulusannya itu bukan kita, ini dipantau langsung dari BPIP, termasuk untuk tes hari ini,” tegas Hasran.
Untuk kelulusannya sendiri, lanjutnya, hasilnya bisa diliat langsung hari ini melalui akun yang terkoneksi dengan ponsel masing-masing peserta, apakah hasilnya lulus atau tidak.
“Ini sebentar saat tes, buka akun, isi soalnya lewat HP, tes pertama Wawasan Kebangsaan dan Pancasila akan dinilai langsung dari BPIP, dan hasilnya akan langsung keluar di akun masing-masing,” ujarnya.
Hasran juga mengungkapkan, dalam seleksi Paskibraka HUT RI ke 79 ini jumlah pendaftar pada seleksi berkas yang dilaksanakan BPIP yang dinyatakan lolos sebanyak 95 peserta.
“Namun untuk yang hadir hari ini sebanyak 81 peserta. Dan yang akan kita ambil, sebanyak 35 peserta perempuan dan 35 peserta laki-laki atau jumlah keseluruhannya 70 peserta,” papar Hasran.
Terkait seleksi ini juga, kata Hasran, sesuai permintaan Pemprov Sultra dimana tiap daerah wajib mengirimkan dua pasang calon Paskibraka, maka dua nilai tertinggi akan dikirim menjadi Paskibraka Provinsi Sultra.
“Jadi yang akan dikirim adalah yang skornya dua tertinggi diatas untuk masing-masing perempuan dan laki-laki,” jelas Hasran.
Dirinya juga berpesan agar peserta seleksi calon Paskibraka ini untuk menjaga imun tubuh, karena selain melakukan tes tertulis, juga akan dilaksanakan tes kemampuan fisik dan kesehatan.
“Olehnya itu kami berharap agar peserta menjaga imun untuk tes fisik, jaga kesehatan, jangan begadang untuk persiapan besok,” tegasnya.
Hasran juga mengungkapkan, para calon anggota Paskibraka juga adalah calon pemimpin masa depan, yang sudah teruji dengan melewati tahapan seleksi Paskibraka.
“Nantinya anggota Paskibraka yang telah selesai melaksanakan tugasnya akan mendapatkan piagam penghargaan yang akan berguna jika ingin melanjutkan misalnya tes polisi dan TNI,” ujarnya.
Ia juga menegaskan sesuai data yang diterima bahwa hanya ada delapan sekolah yang mengirimkan siswanya dalam seleksi Paskibraka ini, 7 SMA dan 1 SMK maka sekolah yang tidak mengirimkan peserta akan dievaluasi.
“Ini nantinya akan dilaporkan kepada Bupati, karena ini adalah agenda nasional, tugas negara sehingga wajib berpartisipasi,” pungkasnya.