KENDARI, Portal.id — Satreskirm Polresta Kendari menggelar rekonstruksi kasus pembunuhan mertua bermoduskan begal, Kamis (4/7/2024).
Dalam rekonstruksi yang dilaksanakan di samping Mapolresta Kendari itu disaksikan oleh warga sekitar, dan keluarga korban. Sebanyak 24 adegan diperagakan dengan menghadirkan dua tersangka Novi dan MF.
Dalam reka ulang adegan, kedua tersangka memperagakan saat bertemu, bertransaksi sejumlah uang, hingga adegan saat melenyapkan nyawa korban di dalam mobil.
Kasat Reskrim Polresta Kendari, AKP Fitrayadi menuturkan tidak ada fakta baru yang terungkap dalam rekonstruksi adegan.
“Rekonstruksi ini untuk memberikan gambaran kepada semua penekag hukum, penyidik, jaksa dan mencocok dengan apa yang ada dalam berita acara pemeriksaan. Kami tidak temukan fakta baru, kami tetap berpegang pada keterangan-keterangan saksi dan kedua tersangka dikaitkan dengan alat bukti yang kami dapat,” ujarnya.
Sebelumnya, pada 7 April 2024 lalu seorang wanita bernama Mirna (51) dilaporkan meninggal dunia usai diduga menjadi korban pembegalan di Jalan Madusila, Kelurahan Anduonohu, Kecamatan Poasia.
Namun, setelah dilakukan penyelidikan oleh Satreskrim Polresta Kendari terungkap, bahwa kasus tersebut merupakan pembunahan berencana yang dilakukan oleh menantunya sendiri bernama Novi.
Dalam melancarkan aksinya, Novi menyewa seorang eksekutor berinisial MF (21) untuk menghabisi nyawa korban.
Laporan Ferito Julyadi
Skenario Keji Menantu di Kendari, Habisi Nyawa Mertua Seolah Korban Pembegalan https://portal.id/skenario-keji-menantu-di-kendari-habisi-nyawa-mertua-seolah-korban-pembegalan/
