JAKARTA, Portal.id – Kopi Tolaki, produk UMKM binaan Bank Indonesia (BI) Sulawesi Tenggara (Sultra) berhasil mencuri perhatian penikmat kopi di Festival Ekonomi Keuangan Digital (FEKDI) dan Karya Kreatif Indonesia (KKI) yang diselenggarakan di Jakarta Convention Center pada 1-4 Agustus 2024.
Kopi Tolaki yang berasal dari Desa Tridana Mulya, Kecamatan Landono, Kabupaten Konawe Selatan, Sultra itu masuk dalam nominasi 10 kopi terbaik dari 45 jenis kopi yang dipamerkan di festival bergengsi yang diadakan oleh Bank Indonesia tersebut.
Prestasi ini menjadi angin segar bagi para petani dan pelaku UMKM kopi di Bumi Anoa dalam meningkatkan produksi dan kualitas kopi mereka.
Dengan cita rasa, aroma, dan kemasan yang khas, Kopi Tolaki berhasil memikat hati pengunjung hingga ludes terjual sebelum festival berakhir.
Salah satu pembeli dari China bahkan menyatakan minatnya untuk membeli produk Kopi Tolaki hingga 5 ton pada panen berikutnya tahun ini.
Asri, pemilik Kopi Tolaki mengatakan bahwa permintaan besar dari China merupakan pencapaian luar biasa.
“Kami dibina oleh BI Sultra sejak tahun 2019, dan kami terus berusaha meningkatkan kualitas kopi kami. Ini adalah bukti bahwa kerja keras kami diakui di kancah internasional,” ujarnya.
Keberhasilan Kopi Tolaki di FEKDI dan KKI tidak hanya menjadi kebanggaan bagi Sulawesi Tenggara, tetapi juga membuktikan bahwa produk lokal Indonesia memiliki daya saing tinggi di pasar internasional.
Dukungan dan pembinaan Kantor Perwakilan (Kpw) BI Sultra di bawah kepemimpinan Doni Septadijaya telah membantu UMKM seperti Kopi Tolaki untuk terus berkembang dan menembus pasar global.
Dengan pencapaian ini, Doni Septadijaya berharap semakin banyak produk lokal yang dapat mengikuti jejak Kopi Tolaki dalam menembus pasar internasional dan membawa nama Indonesia khususnya Sulawesi Tenggara semakin dikenal di dunia.
Laporan Hardiyanto