Portal.id, Kendari – Tokoh masyarakat Buton Ibrahim Marsela mengajak masyarakat di jazirah Buton Raya memilih Calon Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra) Tina Nur Alam.
Ajakan ini disampaikan Mantan Wakil Walikota Baubau periode 2003-2008 tersebut dalam agenda konsolidasi internal tim relawan Calon Gubernur Sultra Tina Nur Alam di Kota Baubau.
Ketua Yayasan Pendidikan Indonesia Kepulauan Buton (YAPIK Buton) ini mengungkapkan, Calon Gubernur Sultra Tina Nur Alam adalah figur yang merakyat.
“Beliau punya integritas yang tidak ditemukan di pemimpin lain. Juga punya kedekatan dengan masyarakat,” papar pria yang juga merupakan pengusaha nasional asal Buton ini.
Ia juga menegaskan pentingnya memilih pemimpin dari daerah sendiri dalam kontestasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) yang akan dilaksanakan November 2024 mendatang.
“Daerah kita jangan terjadi seperti Sulteng. Begitu dipimpin orang luar. Peluang ekonomi, dan birokrasi diambil semua dan sulit sekali untuk diambil kembali,” tegas pemilik kampus swasta Universitas Muslim Buton (UMU) ini.
Senada dengan itu, Calon Gubernur Sultra Tina Nur Alam dihadapan ratusan tim relawan dan pendukung menyampaikan, bahwa Sultra disusun atas empat pilar masyarakat yakni Buton, Muna, Moronene dan Tolaki.
Dalam perjalanannya, kata Tina Nur Alam, generasi dari empat pilar ini telah membuktikan bahwa putra daerah mampu menjadi pemimpin di Sultra.
“Kita sudah buktikan, dari Buton ada Pak Alimazi, dari Muna ada Pak La Ode Kaimuddin, dan ada Pak Nur Alam dari Tolaki. Kalau kita bisa kenapa harus dipimpin orang lain,” tegas Tina Nur Alam.
Mantan Anggota DPR RI dua periode ini juga memaparkan komitmennya untuk melaksanakan Program Bahteramas sebagaimana era kepemimpinan Gubernur Sultra Nur Alam.
Program Bahteramas memiliki tiga pilar yakni pendidikan gratis melalui program Cerdas Sultraku, kesehatan gratis dan dana block grand untuk desa-desa.
“Untuk dana block grand nanti kita akan tingkatkan dari 100 juta per tahun di era Bapak Nur Alam, menjadi Rp 300 juta per desa per tahun,” papar Calon Gubernur Sultra Tina Nur Alam.
Dikesempatan yang sama, Mantan Gubernur Sultra Nur Alam menegaskan jika relawan adalah benteng terakhir dari intervensi orang luar daerah yang hendak mengambil alih kepemimpinan daerah.
Mantan Gubernur Sultra dua periode ini juga menyinggung adanya aksi pembagian beras yang menyasar masyarakat dari salah satu calon kepala daerah untuk merayu masyarakat.
“Jangan jual kehormatan daerah mu dengan lima liter beras. Nanti kalau daerah kita sudah diambil orang baru menyesal. Karena kalau orang luar sudah memimpin. Maka sudah tidak ada harapan lagi orang lokal bisa jadi pemimpin,” tegas Nur Alam.
Ia juga mengungkapkan, saat ini hasil survei yang dilakukan sejumlah lembaga menempatkan Calon gubernur Sultra Tina Nur Alam ada posisi tertinggi. Ini membuktikan bahwa kemenangan tinggal sedikit lagi.
“Untuk saat ini Ibu Tina Nur Alam angka surveinya sudah 40 persen. Untuk itu saya mengajak seluruh tim relawan yang ada disini untuk mengajak masyarakat bergabung dalam barisan Calon Gubernur Sultra Tina Nur Alam,” tegas Nur Alam.
